Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Posisi Suprajarto Diisi Internal BNI

17/3/2017 07:43
Posisi Suprajarto Diisi Internal BNI
()

RAPAT Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk menyepakati untuk mengangkat Herry Sidharta sebagai wakil direktur utama (wadirut) yang baru, menggantikan posisi Suprajarto yang telah diangkat menjadi Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

“RUPST menyetujui penga­lihan penugasan Saudara Herry Sidharta dari Direktur menjadi Wakil Direktur Utama Perseroan, serta menyetujui dan mengangkat Catur Budi Harto sebagai anggota direksi perusahaan,” tutur Herry.

RUPST pun mengukuhkan pemberhentian Suprajarto dari jabatan Wadirut BNI terhitung sejak diangkatnya yang bersangkutan sebagai Dirut BRI per 15 Maret 2017.

Selain itu, RUPST menyetujui pemberhentian Kiagus Ahmad Badaruddin dari jabatan komisa­ris perseroan terhitung sejak diangkatnya yang bersangkutan sebagai Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan pada 25 Oktober 2016. Mereka juga dengan hormat memberhentikan Pradjoto dari jabatan wakil komisaris utama atau komisaris independen perseroan dan Anny Ratnawati dari jabatan anggota komisaris independen terhitung sejak ditutupnya rapat itu.

RUPS juga menyetujui adanya pengalihan penugasan Wahyu Kuncoro dari komisaris menjadi wakil komisaris utama perseroan, serta menyetujui dan mengangkat Marwanto Harjowiryono sebagai anggota komisaris, serta Ahmad Fikri Assegaf sebagai anggota komisaris independen.

Dalam RUPST kemarin juga disepakati pembagian divi­den tunai Rp3,96 triliun 35% dari laba bersih 2016 Rp11,34 triliun. “Sisa 65% dari laba bersih akan digunakan sebagai saldo laba ditahan,” kata Herry Si­dharta.

Sebagai informasi, BNI mencatat laba bersih Rp11,34 triliun, tumbuh 25,1% jika dibandingkan dengan 2015 yang sebesar Rp9,07 triliun. Pertumbuhan laba pada 2016 ditopang pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang tumbuh 17,4%. (Try/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya