Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
MAYORITAS usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih memerlukan bimbingan dan pendampingan.
Bantuan yang dibutuhkan UMKM ialah standar pengembangan produk, kualitas, serta pemanfaatan teknologi dan manajemen.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menambahkan UMKM juga membutuhkan akses ke pasar yang lebih luas melalui pameran dan penjualan daring. Yang paling penting lagi, mereka butuh dukungan modal.
"Yang paling penting, para pelaku UMKM sangat membutuhkan dukungan permodalan," sebut Rini, dalam gelaran Telkom Craft Indonesia, di Jakarta, Jumat (10/3).
Karena itu, Rini menjelaskan Kementerian BUMN mendorong BUMN untuk bersinergi membangun Rumah Kreatif BUMN (RKB) di seluruh kota atau kabupaten di Indonesia untuk memberikan solusi permasalahan-permasalahan tersebut.
Dia berharap, melalui RKB, kehadiran BUMN benar-benar dapat dirasakan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para pelaku UMKM.
RKB merupakan sebuah fasilitas yang diinisiasi Kementerian BUMN yang bertujuan membina pelaku UMKM agar memperoleh access to competence, commerce, dan capital.
Hingga akhir 2016, terdapat kurang lebih 100 RKB yang telah dibangun BUMN.
Sementara itu, pada 2017 ini, ditargetkan sebanyak 514 RKB akan dihadirkan sejumlah BUMN di sejumlah kota atau kabupaten seluruh Indonesia.
Pihaknya meyakini kerja sama yang simultan dan seimbang antara BUMN dan mitra UMKM binaan akan membuka ruang ekonomi yang lebih besar bagi para pelaku UMKM daerah dalam rangka pengembangan industri kreatif Nusantara.
Digital ekonomi
Pada kesempatan itu, Rini juga memuji peran PT Telkom yang menginisiasi acara Telkom Craft Indonesia.
Acara itu, menurut dia, merupakan implementasi RKB dalam memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk memperoleh akses pasar lebih luas melalui kegiatan pameran dan digitalisasi bisnis.
Pada ada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Telkom Indonesia Alex J Sinaga menambahkan pihaknya berperan dalam mendukung digitalisasi UMKM.
Menurutnya, pada era serbadigital ini, UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak digital economy ecosystem di Indonesia.
"Telkom mengambil peran sebagai enabler atau fasilitator untuk membangun masyarakat digital Indonesia. Salah satunya ialah dukungan untuk para pelaku UMKM melalui bimbingan dan pendampingan pemanfaatan ICT dalam operasional bisnis UMKM lewat RKB," terang Alex.
Karena itu, pada pameran UMKM digital pertama di Indonesia ini, pengunjung diajak untuk bertransaksi secara digital dengan menggunakan t-cash dan Blanja.com.
Telkom Craft juga menghadirkan produk-produk UMKM terpilih, sesi talk show, konsultasi bisnis, fashion show, fashion tutorial, dan penampilan menarik lainnya.
"Kami berharap pameran ini dapat menjadi wadah bagi para perajin UMKM lokal untuk menciptakan karya konkret dari sebuah kerajinan serta mengembangkan bisnisnya tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di ASEAN, bahkan di kancah global," tandas Rini. (E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved