PENDATANG baru di bisnis e-commerce Tanah Air, Mataharimall.com menandatangani nota kesepakatan e-locker dengan PT Pos Indonesia (persero). Penempatan e-locker dimulai dari 10 lokasi strategis milik PT Pos di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. "Layanan baru ini secara bertahap akan mulai dioperasikan 8 Desember 2015," kata Chairman Mataharimall.com Emirsyah Satar di Gedung Kantor Pos di Jakarta, kemarin.
Ia menjelaskan fasilitas e-locker dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam berbelanja online dengan cepat, aman, dan nyaman. Tidak hanya di perkotaan, tapi juga menjangkau masyarakat perdesaan. Kerja sama tersebut dilakukan untuk memperkuat jaringan O2O (online to offline) Mataharimall.com yang memungkinkan pelanggan untuk mengambil, mengembalikan, bahkan membayar barang yang sudah dipesan secara online di lokasi offline.
CEO Mataharimall.com Hadi Wenas menjelaskan pihaknya telah menguji coba sekaligus melakukan survei layanan O2O itu di 140 titik selama tiga bulan. "Sistem O2O ini bisa menarik orang-orang yang belum percaya belanja online, jadi mau belanja." Sebagai target awal, dengan kerja sama ini, Hadi mengatakan akan memperluas layanan O2O ke 29 ribu cabang kantor pos di 199 kota di Indonesia. Dari jumlah cabang kantor Pos itu, 4.600 di antaranya telah menggunakan sistem online.
"Kantor Pos bukan hanya mendistribusikan barang, melainkan juga memfasilitasi pembayaran," ujar Gilarsi WS, Direktur Utama PT Pos Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara yang hadir dalam kesempatan itu menjelaskan pihaknya akan terus mendorong perindustrian e-commerce dengan membangun ekosistem yang dibutuhkan. "Salah satunya dengan membuat PT Pos ini sebagai logistik nomor satu untuk e-commerce di Indonesia," jelasnya.