Rasio Utang Indonesia Turun

Putri Anisa Yuliani
19/1/2017 14:08
Rasio Utang Indonesia Turun
(Ilustrasi)

PEMERINTAH terus berupaya menekan rasio utang. Sejauh ini, upaya itu dinilasi berhasil.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan rasio utang Indonesia terhadap APBN saat ini adalah 27%, atau turun dari angka rasio pada tahun 2006 sebesar 32%.

Hal ini disampaikannya dalam Kuliah Umum bertema Prospek Ekonomi Indonesia tahun 2017 di Gedung Metro TV dalam acara HUT Media Indonesia ke-47, Kamis (19/1) ini.

"Ada pihak terutama mahasiswa yang sensitif mendengar utang. Jika dibandingkan penduduk Indonesia perkepala menanggung utang USD 997. Sementara Amerika Serikat yang dikatakan negara kuat dan kaya, penduduknya perkepala menanggung utang hingga USD 85.000, jadi kita masih baik," tukasnya.

Menurut Menkeu, pemerintah membutuhkan utang untuk pembangunan di dalam negeri. Sebab, kata dia, saat ini posisi neraca APBN masih defisit akibat penerimaan pajak yang belum maksimal.

Dalam UU APBN 2017, pendapatan negara ditetapkan sebesar Rp1. 750,3 triliun dan belanja negara Rp2.080,5 triliun.

"Karena belanja tidak bisa ditunda. Membangun sekolah, infrastruktur, gaji Polisi, TNI kita kan nggak bisa tunda. Maka defisit ini tidak bisa dihindari," pungkasnya.

Namun demikian, Sri Mulyani menekankan pada azas pengelolaan dana defisit APBN agar efektif dan produktif. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya