Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
BADAN Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit mengakui program peremajaan (replanting) kebun rakyat belum berjalan optimal. Padahal, program replanting dan pengembangan sarana-prasarana petani mendapat dukungan dana sebesar Rp560 miliar dari dana pungutan ekspor sawit pada 2016 yang mencapai Rp11,7 triliun.
Menurut Direktur Utama BPDP Sawit Bayu Krishnamurthi, salah satu pangkal persoalan yang menghambat penyaluran dana sawit untuk kegiatan replanting ialah kejelasan status lahan. Pasalnya, 61% dari usulan kegiatan peremajaan seluas 26,5 hektare yang melibatkan 12 ribu petani, harus melalui proses verifikasi kebenaran data dan verifikasi ketepatan sasaran pemanfatan dana sawit agar benar ternikmati petani kecil.
“Dari proposal yang kami terima mayoritas ditemukan masalah, dari status lahan yang tidak memungkinkan diremajakan hingga identitas kepemilikan yang berbeda,” jelas Bayu di kantornya, di Jakarta, kemarin.
Guna mengatasi tersendatnya realisasi peremajaan kebun rakyat, BPDP tengah ber-koordinasi dengan otoritas pusat dan daerah, termasuk pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Di sisi lain, harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) perlahan merangkak naik mencapai US$789 per ton pada Desember 2016. Terkereknya harga CPO merupakan imbas dari penurunan produksi sekaligus keberhasilan implementasi program mandatori biodiesel 20% (B20). “Kinerja sawit Indonesia selama 2016 terbilang membaik ketimbang kondisi sawit pada 2015 lalu yang mengalami banyak tekanan, dari melemahnya harga minyak dunia hingga penurunan permintaan pasar internasional,” ujar Bayu.
BPDP Sawit telah mengaktifkan secara penuh pemanfaatan dana sawit yang dihimpun dari pungutan ekspor. Dari pengenaan bea keluar ekspor CPO US$50 per ton, dana pungutan sawit yang dikumpulkan mencapai Rp11,7 triliun.
Mayoritas dana sawit atau sekitar Rp10,6 triliun dialokasikan untuk menyokong prog-ram B20 yang serapannya mencapai 2,7 juta kiloliter (kl) atau lebih tinggi dari target Kementerian ESDM 2,5 juta kl (PSO+PLN) di 2016. Adapun pada 2015 penyerapan biodiesel hanya 0,56 juta kl.
Kementerian ESDM telah menargetkan serapan biodiesel pada 2017 mencapai 4,6 juta kl. Secara keseluruhan, dana sawit yang dihimpun pada 2017 diproyeksi moderat sekitar Rp10,3 triliun, ditambah cadangan dana 2016 mencapai Rp5,7 triliun. (Tes/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved