Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Penguatan Ekosistem Bisnis Digital Dibutuhkan untuk Wujudkan Ketahanan Pangan hingga Keberlanjutan Lingkungan

Fathurrozak
29/7/2025 11:38
Penguatan Ekosistem Bisnis Digital Dibutuhkan untuk Wujudkan Ketahanan Pangan hingga Keberlanjutan Lingkungan
CEO & Founder Ralali Group, Joseph Aditya.(Dok. Ralali)

EKOSISTEM bisnis digital B2B terintegrasi terus berkembang di Tanah Air. Tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan, keberlanjutan lingkungan, hingga akses pembiayaan menjadi hal-hal yang mendorong adanya inovasi dan kolaborasi di ekosistem bisnis digital.

CEO & Founder Ralali Group, Joseph Aditya, mengatakan, ekosistem B2B terintegrasi saat ini berkembang positif di Tanah Air. Termasuk Ralali Group yang pada 2013 dimulai sebagai toko online industri, kemudian berkembang menjadi B2B marketplace, dan kini bertransformasi menjadi ekosistem komprehensif yang menghadirkan solusi nyata lintas sektor bisnis.

“Transformasi tersebut didorong oleh semangat kolaborasi dan inovasi untuk menjawab tantangan nyata di Indonesia, mulai dari ketahanan pangan, akses pembiayaan, hingga keberlanjutan lingkungan. 1+1 bukan sekadar penjumlahan, melainkan kolaborasi yang menciptakan nilai baru,” kata Joseph, dalam keterangannya, Selasa, (29/7).

Lewat pidatonya di acara puncak 1+1 Summit 2025, Joseph mengatakan, pihaknya juga terus berupaya mewujudkan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang pangan, kesehatan, dan konsumsi bertanggung jawab.

Pada momentum itu, Ralali Group juga menandatangani nota kesepahaman (MOU) strategis dengan Pagi Sore, JNE, dan Wani Boemboe. Kolaborasi ini meluncurkan berbagai produk makanan siap saji khas Nusantara, seperti Nasi Rendang Daging, Nasi Cakalang Woku, dan Nasi Ayam Betutu, yang akan didistribusikan ke lebih dari 3 ribu cabang Alfamart di seluruh Indonesia. JNE berperan sebagai mitra logistik utama. Inisiatif ini memperluas akses masyarakat terhadap kuliner otentik Indonesia yang praktis dan bergizi, sekaligus memperkuat rantai pasok pangan nasional.

Ralali Food, sebagai bagian dari ekosistem Ralali Group, terus berinovasi menghadirkan produk makanan siap saji berkualitas dengan teknologi pangan mutakhir, mendukung program pemerintah dalam penanganan bencana, pengembangan pasar lokal, serta memperluas akses makanan bergizi dan praktis ke berbagai segmen masyarakat melalui kemitraan strategis dengan instansi pemerintahan dan BUMN.

Sementara itu, Ralali Plus hadir sebagai solusi pembiayaan terintegrasi yang memudahkan pelaku usaha, khususnya UMKM dan sektor makanan-minuman, untuk mendapatkan akses pendanaan dan mempercepat pertumbuhan bisnis mereka .

Sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan, Ralali Group juga didukung oleh Limbah.id yang berperan dalam pengelolaan limbah dan pengembangan solusi waste to energy untuk mendukung lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

“Kami percaya, masa depan Indonesia ada di tangan para inovator dan kolaborator. Melalui ekosistem Ralali, kami ingin memastikan setiap pelaku usaha dan masyarakat dapat mengakses solusi terbaik untuk pangan, pembiayaan, dan keberlanjutan,” tutup Joseph Aditya.
(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya