Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
DI jantung salah satu lapangan migas Indonesia, PT Pertamina EP (PEP), anak usaha hulu Pertamina, menorehkan kisah ketangguhan. Pada 2024, PEP berhasil membalikkan penurunan produksi dengan mencatatkan 65.482 barel minyak per hari (BOPD) dan 809,40 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD), yang setara dengan 205,18 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD).
Pencapaian ini mengukuhkan komitmen PEP pada keunggulan operasional serta kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan (HSSE), yang ditopang oleh prinsip “Tepat Waktu, Tepat Anggaran, Tepat Ruang Lingkup, Tepat Hasil” (OTOBOSOR).
Di tengah gejolak pasar energi global dan tekanan dekarbonisasi, kinerja 2024 mempertegas peran PEP sebagai salah satu tulang punggung produsen energi Indonesia.
Namun, tantangan lapangan mature dan hambatan regulasi tidak bisa diabaikan. Pada 2025, PEP menargetkan produksi yang bertumbuh, sebesar 213 MBOEPD, dengan lifting minyak 72.500 BOPD, dan gas 625 MMSCFD, setara 180 MBOEPD.
Plt Direktur Utama PEP, Muhamad Arifin menjelaskan bahwa strategi berlapis telah disusun untuk mencapai target tersebut. “Kami fokus pada keberlanjutan jangka panjang melalui pengelolaan rasio cadangan terhadap produksi (RTP) dan rasio penggantian cadangan (RRR), serta memperkuat kinerja keuangan melalui manajemen biaya,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis (15/5).
Lapangan mature, yang mendominasi aset PEP, mengalami penurunan alami di atas 10% per tahun dan menuntut pemeliharaan intensif dan biaya besar untuk menjaga integritas fasilitas. Proses perizinan lahan, terutama untuk lahan hutan dan pertanian, kerap menjadi tantangan padaaktivitas eksplorasi dan eksploitasi.
“Tanpa dukungan pemerintah untuk mempercepat perizinan, target 2025 berisiko tertunda. Selain itu, ekspansi eksplorasi lepas pantai dan penerapan teknik pengeboran inovatif juga bergantung pada regulasi yang kondusif," tambahnya.
Modernisasi teknologi menjadi pilar utama, yang direalisasikan dengan pengeboran canggih yang didukung digitalisasi. Hal ini disertai dengan perwujudan komitmen terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) melalui inisiatif penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) serta penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS).
Pada 2024, keberhasilan eksplorasi lepas pantai melalui sumur West Beluga di wilayah kerja PEP Donggi Matindok Field menandai tonggak baru pembuka rangkaian pemboran sumur eksplorasi lepas panti di Sulawesi. Teknik pengeboran casing dan pemasangan pipa konduktor dengan metode piling juga berkontribusi memangkas waktu dan biaya operasi. “Terobosan ini memungkinkan kami mengoptimalkan proyek di tengah persaingan global,” kata Arifin.
Kolaborasi dalam Grup Pertamina menjanjikan efisiensi melalui berbagi sumber daya dan teknologi. “Sinergi grup dan dukungan regulasi pemerintah adalah kunci mewujudkan target 2025,” tandasnya. (H-2)
MEMPERINGATI Lingkungan Hidup Sedunia 5 Mei 2025, PT Pertamina (Persero) meluncurkan program Jejak Keberlanjutan untuk meningkatkan literasi para Perwira Pekerja Pertamina tentang keberlanjutan (sustainability).
Kementerian ESDM akan menerapkan dua strategi peningkatan kualitas SDM yaitu pelatihan dan sertifikasi.
Rangkaian acara pesta rakyat digelar di Tangerang, Banten, pada 23–24 Agustus 2025 untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Lifting perdana produk bahan bakar minyak berupa Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur dengan campuran minyak jelantah dari Kilang Cilacap menjadi kado HUT ke-80 RI dari Pertamina.
Salah satu program unggulan yang diterapkan di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang bernama Nona Nori, yang fokus pada pengelolaan potensi lokal berbasis rumput laut.
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved