Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TAK jarang seseorang yang memiliki usaha atau bisnis menjual produknya secara daring (online) di platform e-commerce. Termasuk Riyanto Pratama, pemilik Permanence Your Clothes (PYC), merek lokal yang bergerak di jasa pewarnaan dan perawatan pakaian berbasis digital.
Permanence Your Clothes lahir pada 2019, dari pengalaman pribadi Ryan, demikian sapaannya, yang ingin selalu tampil percaya diri dan melihat peluang merawat usia pakai pakaian melalui produk fashion care.
Menurut Ryan, pakaian bukan hanya sekadar kain melainkan juga adanya cerita atau kenangan berharga di baliknya. Oleh sebab itu, pakaian perlu dirawat untuk memperpanjang usia pakaian.
Hingga pada 2021, Ryan memutuskan untuk menjual produk PYC melalui platform e-commerce Shopee. Bisnis yang memproduksi produknya dalam skala rumahan dengan memberdayakan anggota keluarga dan tetangga sekitar ini mengalami peningkatan penjualan semenjak berjualan secara online di e-commerce.
Ryan mengatakan ia ingin menjual produknya di e-commerce agar produknya bisa menjangkau pasar lebih luas ke seluruh Indonesia. Hingga penjualan produknya mengalami kenaikan.
"Dalam dua tahun terakhir, ada peningkatan permintaan pembeli. Juga (ikut) event dari Shopee (seperti) tanggal kembar, big ramadan sale," katanya dalam acara Webinar Shopee bertajuk Hari Keluarga: Menjaga yang Dicinta, Menemani Setiap Cerita yang digelar secara daring melalui platform Zoom, Rabu (14/5).
"Selama event itu berlangsung, banyak peningkatan penjualan. 3-5 kali lipat di tanggal kembar. Dampak dari Shopee sangat berdampak besar dalam pertumbuhan bisnis saya. Saya bersyukur bisa menghidupi diri sendiri, keluarga dan membiayai perkuliahan adik saya dan membanggakan kedua orangtua saya," sambungnya. (Nas/M-4)
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Menjelang Hari Raya Lebaran, pemudik jangan sampai kehabisan tiket atau terpaksa membayar dengan harga yang melambung karena terlambat memesan.
Manfaatkan Marketplace, Penjualan Handuk Brand Lokal Melonjak
Hal ini terutama jika pihak tersebut memiliki kepentingan tertentu yang bisa dipengaruhi oleh keputusan ayahnya sebagai Presiden.
Perempuan berusia 30 tahun ini tidak pernah melewatkan membaca ulasan produk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved