Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan kinerja positif di triwulan I mencatat laba kotor sebesar Rp77,11 miliar, menghasilkan gross profit margin (GPM) sebesar 19,5%. Capaian ini ditopang oleh porsi pendapatan usaha segmen beton precast yang mendominasi atau sebesar 51,2% diikuti oleh beton readymix sebesar 25,2% serta jasa konstruksi sebesar 23,6%.
Kinerja WSBP pada periode ini juga dengan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp394,71 miliar. Angka ini mencerminkan penguatan kinerja operasional yang didorong oleh kontribusi dari sejumlah proyek strategis.
Beragam proyek strategis yang menjadi kontributor, antara lain Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Betung (Simpang Sekayu)-Tempino-Jambi Seksi 2B, Tzu Chi School-Extension PIK 2, LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, serta Proyek Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 3B.
"Kami tetap konsisten dalam menjaga efisiensi di setiap lini bisnis Perusahaan. Upaya efisiensi ini bukan hanya strategi jangka pendek, tetapi bagian dari transformasi menyeluruh dalam menjaga kesehatan perusahaan sehingga dapat terus kompetitif," ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary, dalam keterangannya, Kamis (1/5).
Efisiensi terlihat nyata pada penurunan beban penjualan sebesar 29,7% secara tahunan (YoY) serta beban umum dan administrasi (BUA) yang turun 10,5% YoY. Langkah-langkah efisiensi tersebut turut berkontribusi positif terhadap perbaikan laba bersih perusahaan.
Sebagai informasi, pada periode ini WSBP juga mencatatkan total aset sebesar Rp3,42 triliun dengan liabilitas sebesar Rp5,02 triliun dan defisiensi modal sebesar Rp1,61 triliun. (Ant/I-2)
MENTERI BUMN Erick Thohir dinilai cocok untuk mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp1,15 triliun, meningkat 56,3% jika dibandingkan dengan semester I 2022.
PT Venteny Fortuna International mencatatkan laba sebesar Rp9,3 miliar pada semester pertama 2023. Angka tersebut naik signifikan dari capaian di periode yang sama tahun sebelumnya.
BEI memproyeksikan total pendapatan usaha yang akan diperoleh naik sebesar Rp153,38 miliar atau naik 11,86% menjadi Rp1,45 triliun pada 2024.
PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) meraih pendapatan pada penghujung kuartal III 2023 sebesar Rp166,5 miliar. Pendapatan ini mengalami peningkatan 15,78% dari periode tahun lalu.
Pendapatan aktif IKAI dari setiap bisnisnya yaitu pendapatan dari penjualan homogenous tile, pendapatan dari bisnis hotel, dan pengembangan properti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved