Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, membeberkan hasil negosiasi ke Presiden RI Prabowo Subianto, ihwal negosiasi tarif impor AS yang dibuat Presiden Donald Trump. Salah satu hasil negosiasi dengan AS ialah perusahaan asal Indonesia, Indorama akan melakukan investasi di AS sebesar 2 miliar dolar AS di Louisiana, untuk pengembangan Blue Ammonia.
"Indorama perusahaan multi produk, mulai dari di Purwakarta, ekspansi ke berbagai negara, termasuk AS, mereka di AS punya pabrik PET, botol untuk minuman soft drink," ucap Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/4).
Tak hanya itu, Airlangga juga membeberkan bahwa surat yang dikirim Indonesia ke AS yang diajukan pada 7 dan 9 April 2025, mendapat apresiasi.
Surat, kata Airlangga, dinilai komprehensif lantaran mengupas isu tarif hingga non-tarif barrier serta strategi Indonesia untuk menyeimbangkan neraca perdagangan.
"Prinsipnya kita sampaikan pendekatan fair and square. Neraca perdagangan mereka sekitar 19 miliar dolar, kita berikan pembelian lebih dari 19,5 miliar dolar, termasuk proyek-proyek besar," paparnya.
Airlangga menyebut Indonesia telah menandatangani perjanjian non-disclosure agreement (NDA) dengan Amerika, sehingga isi pembahasan hanya diketahui kedua pihak dan tidak diumumkan ke publik.
"Secara geopolitik, Indonesia dipandang penting oleh Amerika. Ini membuka peluang kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang strategis," tandas Airlangga. (H-3)
Presiden rabowo Subianto menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% sebagai salah satu yang tertinggi di kawasan G20 maupun ASEAN.
Dari jumlah tersebut, 70% merupakan batu bara berkualitas rendah, sedangkan sisanya adalah batu bara berkualitas sedang dan tinggi.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menargetkan total investasi sebesar Rp13.000 triliun pada periode 2025-2029.
Pada semester pertama 2025 ini, tiga lembaga pemeringkat skor kredit internasional memberikan outlook stabil terhadap Indonesia, yakni Moody’s (Baa2), Fitch (BBB), dan S&P (BBB).
PROSES perundingan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) mengenai kesepakatan tarif perdagangan telah ditempuh melalui tahapan yang panjang dan inklusif.
Menko Airlangga juga mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan cadangan batubara yang besar, tidak hanya mengandalkan batubara sebagai sumber energi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved