Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tingkat Penggunaan Pinjol Disebut akan Naik Menjelang Lebaran

M Ilham Ramadhan Avisena
22/3/2025 10:18
Tingkat Penggunaan Pinjol Disebut akan Naik Menjelang Lebaran
Unjuk rasa menolak pinjol di Tangerang.(Dok. Antara)

CENTER of Sharia Economic Development (CSED) Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengkhawatirkan adanya tren kenaikan pinjaman daring atau pinjaman online (pinjol) menjelang Lebaran 2025. Kekhawatiran itu berangkat dari kondisi daya beli masyarakat yang dipandang masih cukup lemah.

Ekonom CSED Indef Murniati Mukhlisin mengatakan gejala pelemahan daya beli itu sedianya telah ditunjukkan dari deflasi yang terjadi di dua bulan pertama tahun ini. Menurutnya, itu mencerminkan ada ketidakmampuan masyarakat untuk melakukan konsumsi.

Namun karena tekanan psikis dan tradisi lebaran, masyarakat yang tengah tertekan daya belinya kemungkinan akan tetap berbelanja untuk memenuhi hasratnya. Terlebih narasi yang disampaikan pemerintah secara berulang ialah konsumsi masyarakat tetap diproyeksikan akan tetap tumbuh kuat.

"Deflasi, orang tidak mampu beli, tapi masih tetap diproyeksikan akan naik atau tumbuh. Momen-momen ini adalah orang pergi berbelanja (10 hari terakhir puasa)," kata Murniati dalam Diskusi Publik bertajuk Overview Ekonomi Ramadhan secara daring, Jumat (21/3).

"Dengan kemampuan purchasing power yang rendah, tetapi dia tetap berbelanja, entah di pasar atau mall, ini berpotensi menjurus ke pindar bodong atau yang menjerat," lanjutnya.

Narasi dan berbagai isu yang dibangun pemerintah mengenai beragam hal seperti pembentukkan Danantara, Bullion, hingga efisiensi anggaran dinilai menenggelamkan hal krusial mengenai daya beli masyarakat.

Padahal itu penting bagi kelangsungan ekonomi nasional. Belum lagi banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan sedari awal tahun dan berpotensi terus bertambah. Pendapatan yang hilang dan diikuti dengan keinginan untuk berbelanja menjelang lebaran perlu disikapi dengan baik.

"Pindar ini tetap berjalan, dan empuk banget di 10 hari terakhir ini, pindar akan terus menjalar sampai ke Syawal," pungkas Murniati. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya