Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

PT Bio Farma Group Memboyong 7 UMKM Binaan di Inacraft 2025

Naviandri
09/2/2025 11:37
PT Bio Farma Group Memboyong 7 UMKM Binaan di  Inacraft 2025
Ada 7 UMKM binaan PT Bio Farma Group yang ikut berpartisipasi dalam Inacraft 2025.(Dok Bio Farma)

MELALUI TJSL Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Bio Farma Group ikut berpartisipasi dalam acara Inacraft 2025 yang diselenggarakan pada 5-9 Februari 2025 lalu di Jakarta. Dalam acara tersebut PT Bio Farma memboyong tujuh mitra binaan UMKM. Mereka adalah brand Anahatta Soulwear, Bhanda Handmade, eNsstie Gallery, Kawung Asli, Merjanbyfitri, Nena PM Shoes, dan Saung Rajut, dengan menampilkan berbagai macam produk yang ditampilkannya.

Kegiatan ini dibuka oleh Menteri UMKM, Maman Abdurahman. Hadir juga Ketua Umum BPP Asosiasi Ekspor dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Muchsin Ridjan, TJSL, HSE Aset, dan Umum Bio Farma Tjut Vina Irviyanti dan juga Selvi Ananda, istri Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka

VP TJSL, HSE, Aset, dan Umum PT Bio Farma (Persero), Tjut Vina Irviyanti, melalui keterangannya di Bandung menyatakan, pameran kerajinan bertaraf internasional ini merupakan acara tahunan terbesar di Indonesia. Acara ini menjadi ajang bagi UMKM yang dibina oleh PT Bio Farma, untuk menarik perhatian nasional dan internasional dengan menampilkan produk inovatif dalam bidang kerajinan. Sekaligus menegaskan komitmen PT Bio Farma dalam mendukung dan mempromosikan industri kerajinan Indonesia melalui acara Inacraft 2025.

"Kami berharapan bahwa Inacraft 2025 dapat menjadi ajang bagi para pelaku UMKM, khususnya UMK binaan PT Bio Farma Group dan juga berharap kurasi UMKM hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah di wilayah Bandung dan sekitarnya dapat meningkatkan kesejahteraan serta membuka peluang ekspor, mengingat acara ini juga dihadiri oleh tamu dari mancanegara," ungkap Vina.

Menurut Vina, inacraft 2025 mengusung tema besar Sustainability dan Kolaborasi, sebagai upaya mendorong keberlanjutan dan sinergi dalam industri kerajinan nasional. Dan  PT Bio Farma Group turut serta dalam ajang bergengsi ini dengan menghadirkan tujuh UMKM binaan, sebagai bentuk komitmen dalam memajukan usaha kecil, dan menengah, agar semakin berdaya saing di pasar nasional maupun global. Ia  berharap partisipasi UMKM binaan PT Farma Group di Inacraft 2025 dapat menjadi batu loncatan untuk naik kelas, memperluas jaringan dan menarik perhatian pasar internasional. 

"Apalagi ajang ini diikuti oleh lebih dari 1.100 peserta UMKM, termasuk dari Asia Timur, Asean hingga Afrika, sehingga menjadi peluang besar untuk membuka akses ekspor dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha. Semoga Inacraft 2025 memberikan manfaat nyata bagi semua pihak," tutur Vina.

Ketua Umum BPP ASEPHI Dr. Muchsin Ridjan, SE menambahkan sebagai salah satu pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara, pameran ini memiliki arti khusus dan menegaskan pentingnya inovasi dan daya saing bagi UMKM, agar mampu menembus pasar global. Inacraft 2025 menjadi momen spesial bagi ASEPHI yang tehun ini merayakan dua peristiwa penting, yakni peringatan 25 tahun Inacraft dan ulang tahun ke-50 ASEPHI. Acara ini diikuti oleh 1.061 peserta dan mengusung semangat keberlanjutan serta kolaborasi. 

"Kami berharap para pelaku UMKM dapat terus mengembangkan produk ramah lingkungan, memanfaatkan bahan daur ulang, serta mengurangi limbah plastik. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak akan semakin mendorong UMKM, khususnya anggota ASEPHI, untuk bersaing di pasar global," ujar Muchsin.

Muchsin melanjutkan, sebagai peserta Inacraft, pihaknya telah mewakili kerajinan Indonesia di dunia dengan ASEPHI sebagai wakil resmi yang membawa Indonesian craft ke tingkat internasional. Yang jelas kehadiran Bio Farma di Inacraft 2025 tidak hanya berfokus pada eksposur produk, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan terhadap pemberdayaan UMKM. Hal ini sejalan dengan Astacita Presiden yang ke-3, yaitu membangun ekonomi yang mandiri dan berdaya saing. 

"Dengan membantu UMKM meningkatkan kualitas, inovasi, serta citra produk, PT Bio Farma  dapat menciptakan kemandirian ekonomi dan memperkuat daya saing produk lokal di kancah nasional maupun internasional," ucap Muchsin.

Menteri UMKM Indonesia, Maman Abdurahman mengungkapkan apresiasi dan harapannya bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta menteri UMKM dapat terus berkontribusi untuk dapat mengembangkan UMKM di Indonesia.

"Saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada produsen handicraft ASEPHI atas inisiatif luar biasa dan konsistensinya dalam mengadakan acara Inacraft," kata Maman.

Maman melanjutkan, bahwa Ini adalah momentum penting bagi UMKM Indonesia untuk tumbuh dan berkembang, yang difasilitasi oleh ASEPHI. Kementerian UMKM juga akan mengusulkan konsep holding UMKM sebagai terobosan untuk membangun konektivitas antara UMKM dan industri besar. Mari budayakan dukungan dalam perusahaan Bapak-Ibu kepada pelaku UMKM, terutama peserta yang hadir di Inacraft," sambung Maman. (AN/J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik