Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Banyak Dipesan Koki Diaspora, Yomakan Ramaikan Gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025

Naufal Zuhdi
02/2/2025 21:15
Banyak Dipesan Koki Diaspora, Yomakan Ramaikan Gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025
INOVASI baru dalam dunia memasak hadir melalui produk bernama Yomakan. Produk itu merupakan perisa asap alami pertama di Indonesia yang menghadirkan aroma smokey pada masakan dengan cara disemprot saat sedang dimasak.(MI/Naufal Zuhdi)

INOVASI baru dalam dunia memasak hadir melalui produk bernama Yomakan. Produk itu merupakan perisa asap alami pertama di Indonesia yang menghadirkan aroma smokey pada masakan dengan cara disemprot saat sedang dimasak.

"Karena dia masuknya ke bumbu cuka, jadi rasanya agak asam. Makanya pemakaiannya tidak perlu banyak-banyak," ucap pemilik Yomakan, Siti Mulyani, saat ditemui di acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Minggu (2/2).

Wanita yang akrab disapa Yani itu mengatakan penggunaan Yomakan pada masakan sangat mudah. Cukup dengan cara menyemprotkan Yomakan ke makanan yang sedang dimasak, masakan akan langsung mengeluarkan wangi smokey yang cukup menyengat.

"Caranya mudah, kalau kita lagi masak, semprot-semprot saja dan sudah langsung wangi smokey. Jadi kita tidak perlu lagi bakar pakai arang," tuturnya.
 
Yani mengungkapkan, produk Yomakan menggunakan bahan 100% alami yang berasal dari olahan tempurung kelapa. Ia menjamin penggunaan produk Yomakan aman untuk dikonsumsi.

"Malah (senyawa) karsinogenik dari arang itu sudah kita singkirkan," imbuhnya.

Produk Yomakan miliknya, sambung Yani, banyak dipesan oleh para koki Indonesia yang bekerja di luar negeri, seperti Jepang, Malaysia, Hongkong, dan Australia.

"Kalau untuk ekspor sampai berskala kontainer, itu belum. Sejauh ini, Yomakan dipesan para diaspora. Kita ada asosiasi koki di luar negeri, mereka biasanya membawa dengan cara handcarry. Karena ini produk cairan dan regulasi cairan agak susah, tapi kalau handcarry tak masalah," tandasnya. (Fal/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya