Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
DEA Tower, yang berada di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, meraih Sertifikasi Greenship Existing Building, dengan peringkat Gold dari Green Building Council (GBC) Indonesia. Penghargaan ini menegaskan komitmen luar biasa DEA Tower terhadap keberlanjutan dan keunggulan operasional, meskipun telah beroperasi selama bertahun-tahun.
"Sertifikasi ini bukan hanya pengakuan, tetapi juga bukti nyata bahwa pengelolaan yang berorientasi keberlanjutan dapat diterapkan pada bangunan lama tanpa mengurangi fungsionalitasnya," ujar Vice Chairperson GBC Indonesia, Prasetyoadi, Kamis (23/1).
Prasetyoadi menambahkan DEA Tower, telah menunjukkan bahwa keberlanjutan adalah investasi jangka panjang yang membawa manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Sertifikasi ini diberikan berdasarkan penilaian terhadap pengelolaan operasional dan praktik pemeliharaan bangunan yang telah dibangun.
Kemampuan DEA Tower untuk memenuhi standar ketat untuk sertifikasi bangunan hijau menunjukkan dedikasinya terhadap praktik berkelanjutan dan tanggung jawab lingkungan.
"Salah satu pencapaian utama DEA Tower adalah perolehan nilai tertinggi pada kategori efisiensi dan konservasi energi. Dengan menerapkan teknologi penghemat energi dan strategi manajemen energi yang efektif, gedung ini telah berhasil mengurangi jejak karbon secara signifikan sambil menurunkan biaya operasional," jelas Prasetyoadi.
Menurut Prasetyoadi, pada kategori konservasi air, DEA Tower juga menunjukkan dampak positif dari manajemen air yang efisien, melalui teknologi inovatif dan praktik berkelanjutan. Upaya ini memberikan manfaat baik bagi lingkungan maupun penghuni gedung.
Direktur PT Suryamas Centraperkasa, Sugijono Budhihardjo menyatakan, pencapaian ini menjadi dorongan bagi perusahaannya untuk terus meningkatkan pengelolaan gedung yang tidak hanya efisien, tetapi juga ramah lingkungan. "DEA Tower adalah contoh bahwa keberlanjutan dapat dicapai dengan kolaborasi yang baik dan komitmen yang konsisten," ucap Sugijono.
Pencapaian DEA Tower, kata Sugijono tidak hanya terbatas pada efisiensi energi dan air. Nilai tinggi dalam kategori seperti pengembangan lokasi yang tepat, sumber daya dan siklus material, serta pengelolaan lingkungan bangunan mencerminkan pendekatan holistik gedung ini terhadap keberlanjutan, yang meningkatkan tanggung jawab terhadap sumber daya dan perawatan lingkungan.
Sertifikasi ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga merupakan bukti nyata komitmen DEA Tower terhadap keberlanjutan jangka panjang. "Pencapaian ini menunjukkan bahwa DEA Tower berkomitmen untuk terus mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi operasional, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi penghuni," tambah Sugijono.
Dengan meraih peringkat Gold lanjut Sugijono, DEA Tower membuktikan bahwa gedung yang telah beroperasi lama pun, dapat bertransformasi menjadi lebih ramah lingkungan dan berkontribusi pada upaya global untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Untuk diketahui, GBC Indonesia adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada peningkatan standar bangunan hijau di Indonesia. Sebagai bagian dari World Green Building Council, GBC Indonesia berkomitmen untuk mendorong pembangunan berkelanjutan melalui program sertifikasi serta edukasi melalui Greenship. GBC Indonesia mendukung transformasi industri bangunan untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan, mengurangi jejak karbon, meningkatkan efisiensi energi, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat di Indonesia. (N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved