Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEBAGAI wujud perhatian kepada para mitra, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kementerian KUKM) menggelar acara Temu Mitra Nasional 2016 di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (20/10).
Direktur Utama LPDB Kementerian KUKM Kemas Denial mengungkapkan acara yang digelar bertepatan dengan genapnya dua tahun pemerintahan Jokowi JK itu dilaksanakan untuk mempererat hubungan antara LPDB dengan mitra-mitranya yang terdiri dari para pelaku koperasi dan UKM.
Dalam acara tersebut, para mitra LPDB akan diikutkan dalam kegiatan sesi berbagi, dimana mereka diberikan pemahaman secara jelas terkait prosedur akses pembiayaan.
Tidak hanya itu, Kemal juga mengatakan, pihaknya akan memberikan sosialisasi tentang peraturan-peraturan tentang proses peminjaman.
"Ini dilakukan untuk mencegah adanya penyelewengan dana bergulir. Semua dana yang kami berikan ada risikonya, jika diselewengkan juga pasti ada hukuman pidananya," ujar Kemas.
Kendati tergolong ke dalam lembaga kecil, LPDB dinilai memiliki raihan prestasi yang cukup baik. Sejak menyalurkan dana bergulir pada 2008, lembaga tersebut telah mampu menggulirkan dana lebih dari Rp7,5 triliun.
"Padahal, total modal dana yang kami dapat selama delapan tahun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya sekitar Rp4,3 triliun," terangnya.
Saat ini, tercatat 903.230 koperasi dan UKM telah diberdayakan LPDB. Adapun, jumlah tenaga kerja yang terserap lapangan kerja baru berkat dibukanya kredit LPDB mencapai 1,6 juta jiwa.
Sebagai Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang tidak ditugasi untuk mencari laba, non performing loan LPDB juga cukup baik.
"Secara keseluruhan, NPL kredit LPDB mencapai 8%. Tetapi, sejak 2013, angkanya bisa ditekan hingga di bawah 1%. Hal itu tidak terlepas dari perubahan strategi yang dilakukan," tuturnya.
Ia mengatakan, sejak 2013, LPDB menggunakan aset tetap sebagai jaminan kredit. Sebelumnya, jaminan yang digunakan hanya personal guarantee dan fidusia piutang.
Dari berbagai capaian tersebut, Kemas mengungkapkan LPDB telah memenuhi empat tujuan utama yakni mengurangi jumlah pengangguran, mengentaskan kemiskinan, memberikan penguatan modal dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian KUKM Meliadi Sembiring optimistis, dengan bantuan LPDB, koperasi dan UKM Tanah Air akan mampu menggeliat lebih besar lagi.
"Jumlah koperasi aktif mencapai 150 ribu unit dengan jumlah anggota lebih dari 37 juta orang. Jumlah itu sudah cukup besar untuk membantu menggerakan roda perekonomian nasional," ujar Meliadi. (OL-3)
KEPALA Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Syafruddin menegaskan tidak ada konflik internal di tubuh Polri terkait penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka
Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali menilai isu korupsi masih tetap mengancam persepsi publik terhadap integritas pengadilan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved