Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENGEMBANGAN pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dinilai bisa menjadi faktor pendukung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu pemerintah harus mengambil tindakan untuk bisa mempercepat penambahan kapasitas energi hijau yang masih melimpah di Indonesia.
"Kehadiran pembangkit EBT sangat diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, energi fosil yang menopang pembangkit di Indonesia tidak akan cukup jika tidak diiringi dengan peningkatan pembangkit EBT," ujar Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal, pada diskusi bertajuk Energi Baru & Terbarukan: Pendorong atau Penghambat Pertumbuhan Ekonomi? di Jakarta, Juat (20/12).
Berdasarkan perhitungan dengan metode konservatif yang dilakukan CORE Indonesia, Faisal mengatakan, ketersediaan bahan bakar fosil ini diprediksi akan segera habis. Ia menyebut ketersediaan batu bara di Indonesia ini akan habis dalam 28 tahun ke depan. Lalu minyak bumi dan gas hanya mampu bertahan hingga 21 tahun serta 19 tahun ke depan.
"Jika menggunakan skenario agresif, bahan bakar fosil akan habis sebelum 20 tahun. Kondisi ini tentu tidak akan mampu dalam menopang kebutuhan energi menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya. Karenanya, pengembangan pembangkit EBT menjadi sangat penting buat Indonesia demi mencapai target menjadi negara maju pada 2045. Sayangnya, ia melihat, proses transisi energi di Indonesia masih belum banyak memberikan percepatan.
Bauran EBT di Indonesia sejak 2021 sampai dengan sekarang masih berada di kisaran 12%-14% atau masih sangat jauh dari target yang ditetapkan. "Untuk itu EBT perlu dipercepat kalau kita mau mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi," katanya.
Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Sekjen Himpi) sekaligus Tenaga Ahli Menteri ESDM, Anggawira, mengatakan dalam upaya mendorong terwujudnya ketahanan energi memang diperlukan sinergi dari banyak pihak. Kehadiran kedua sumber energi tersebut, kata dia, harusnya bisa saling melengkapi.
"Itu complementary, saling melengkapi. Tidak mungkin energi fosil atau BBM itu tergantikan 100%. Mengurangi iya, tetapi berkurang juga enggak. Power-nya oke tetapi kebutuhannya kan bicara minyak ini bukan hanya untuk energi, tetapi digunakan juga untuk yang lain-lain," tuturnya.
Anggawira mengatakan Indonesia ini sungguh beruntung memiliki potensi kandungan panas bumi yang bisa dijadikan salah satu sumber energi terbarukan. Untuk itu ketika berbicara prioritas, kata dia, perlu memanfaatkan sumber energi panas bumi ini bisa menjadi baseload. (Ant/Z-2)
Revisi tiga Peraturan Menteri Investasi diharapkan mempermudah proses perizinan berusaha.
MENTERI PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mendorong reindustrialisasi sebagai langkah strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
ARAH pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai semakin suram. Indikator-indikator utama terus melemah, kebijakan publik dianggap belum efektif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Saat ini, IWIP tengah mengembangkan proyek energi hijau senilai US$2 miliar, yang mencakup instalasi PLTS berkapasitas 2 GW dan PLTB sebesar 500 MW.
Komitmen sinergi ini ditandatangani di acara bergengsi Johor-Singapore Special Economic Zone (JS-SEZ) Forum yang berlangsung pada akhir bulan lalu.
Komite Keuangan Berkelanjutan atau Sustainable Finance Committee (SFC) diamanatkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023.
INSTITUTE for Essential Services Reform (IESR) menyebut hidrogen hijau dapat menjadi salah satu solusi untuk mencapai dekarbonisasi sektor energi Indonesia.
Di tengah tantangan geopolitik dan fluktuasi ekonomi yang mempengaruhi industri minyak dan gas, Indonesian Petroleum Association (IPA) akan mengumpulkan para eksekutif terkemuka
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved