Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
INDUSTRI keuangan terus melakukan kolaborasi sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. Ini dilakukan Cermati Fintech Group (CFG) melalui dua entitasnya PT Indodana Multi Finance (Indodana Finance) dan PT Artha Investa Teknologi (Cermati Invest) yang menggelar seminar edukatif bertajuk Cerdas Finansial Sejak Dini: Kiat Mencapai Financial Freedom.
Seminar yang dihadiri peserta dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan komunitas di wilayah Jakarta itu bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang cerdas, investasi yang bijak, dan pemanfaatan teknologi keuangan secara bertanggung jawab.
Direktur PT Indodana Multi Finance Iwan Dewanto mengatakan Indodana Finance dengan layanan Indodana PayLater berlisensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut mendorong pentingnya layanan Buy Now, Pay Later (BNPL) dalam mendukung pelaku UMKM.
Sebagai salah satu solusi pembiayaan yang fleksibel, nyaman dan aman, BNPL dapat menjadi pilihan utama bagi pelaku UMKM untuk memenuhi kebutuhan operasional dan meningkatkan usaha mereka.
Namun, ia menekankan pentingnya edukasi untuk memahami ketentuan dan kondisi layanan agar penggunaan BNPL dapat dilakukan bijak dan bertanggungjawab untuk mendukung kesehatan finansial berkelanjutan.
"Melalui acara ini, diharapkan kami bisa memberikan edukasi yang komprehensif, sehingga pelaku UMKM dapat menjadi pengguna layanan PayLater yang cerdas dan bertanggung jawab serta mampu memanfaatkan fasilitas ini untuk mendukung kesuksesan usaha secara berkelanjutan," kata Iwan.
"Dengan pemahaman dan penggunaan yang baik, BNPL dapat memberikan kemudahan dalam menjalankan dan meningkatkan usahanya, namun tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam keuangan," sambungnya.
Direktur Cermati Invest Darwin Soesanto menambahkan Cermati Invest sebagai marketplace investasi terintegrasi yang menawarkan reksa dana dan obligasi, memberikan panduan investasi relevan bagi pelaku UMKM. Ia juga menekankan diversifikasi portofolio dan pemilihan instrumen investasi yang sesuai profil risiko merupakan langkah penting dalam meminimalkan risiko investasi.
“Meminimalisasi risiko investasi sangat penting bagi UMKM karena dapat melindungi keberlanjutan dan stabilitas finansial. Dengan mengurangi risiko, UMKM dapat memastikan mereka memiliki dana cukup untuk operasional sehari-hari, menangani masalah tak terduga, dan tetap fokus pada pengembangan dan ekspansi bisnis secara bertahap dan berkelanjutan,” kata Darwin.
Hadir pula sebagai narasumber lain yaitu, Ahmad Muhadjir (Compliance Associate Indodana Finance), Juliantika Handayani (Investment Senior Research Specialist Cermati Invest) dan Philip Tjong (Investment Senior Analyst Cermati Invest). (N-2)
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
Ini bisa menjadi solusi pembiayaan karena menggabungkan fleksibilitas tenor panjang, kemudahan transaksi di merchant resmi.
Sejak 2023, reward program Honest telah berhasil mengembalikan biaya administrasi sebesar Rp9,2 miliar kepada para pengguna yang telah menunjukkan disiplin dan tanggung jawab keuangannya.
OJK merilis aturan baru terkait paylater. Aturan tersebut menetapkan bahwa pembiayaan paylater hanya dapat diberikan kepada individu yang memenuhi dua kriteria.
Peningkatan pembiayaan lewat pay later dinilai menjadi sinyal positif bahwa layanan tersebut semakin dikenal oleh masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved