Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KAI Operasikan 5.598 Perjalanan Kereta LRT Jabodebek Selama Nataru

Insi Nantika Jelita
17/12/2024 16:00
KAI Operasikan 5.598 Perjalanan Kereta LRT Jabodebek Selama Nataru
Ilustrasi(Dok LRT Jabodebek)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan total 5.598 perjalanan kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) guna mendukung mobilitas masyarakat di kawasan Jabodetabek. Penambahan layanan kereta tersebut berlangsung selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yang berlangsung mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

"Jumlah perjalanan LRT Jabodebek tahun ini naik 40% dari tahun lalu," ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono dalam keterangan resmi, Selasa (17/12).

Selama periode Nataru 2024/2025, KAI menargetkan untuk melayani sebanyak 929.428 pengguna. Proyeksi ini melonjak sekitar 45% dibandingkan dengan capaian Nataru 2023, yang melayani 638.690 pengguna. Mahendro menuturkan peningkatan jumlah pengguna ini seiring dengan bertambahnya minat masyarakat terhadap LRT Jabodebek.

"Serta, penambahan perjalanan yang disiapkan untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat," ucapnya. 

Ia menambahkan di setiap stasiun telah disediakan berbagai fasilitas seperti toilet, musola, lift, eskalator, ruang menyusui, dan akses ramah disabilitas. Di Stasiun Cawang juga tersedia area bermain anak agar perjalanan keluarga semakin nyaman. 

Selain itu, bagi pengguna yang ingin membawa sepeda ukuran standar, KAI mengizinkan untuk membawa sepeda tersebut pada akhir pekan dan hari libur nasional, memberikan pilihan transportasi yang fleksibel bagi pesepeda. Selama Nataru LRT Jabodebek juga menyiapkan 1.221 petugas yang tersebar di seluruh stasiun dan kereta.

Selain itu, KAI juga telah menjalani rampcheck (inspeksi kelaikan) oleh Direktorat Sarana Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan pada 9-13 Desember 2024 untuk memastikan seluruh sarana LRT Jabodebek siap beroperasi dengan standar keselamatan yang tinggi. 

"Hal ini untuk memastikan seluruh armada beroperasi dengan kondisi terbaik demi kenyamanan dan keselamatan pengguna selama Nataru," kata Mahendro.

Mengingat masa Nataru bertepatan dengan musim hujan, LRT Jabodebek pun mengimbau pengguna untuk lebih berhati-hati selama perjalanan. Hujan yang sering turun dapat menyebabkan permukaan stasiun dan kereta menjadi licin. Untuk kenyamanan pengguna, LRT Jabodebek juga menyediakan fasilitas pengering payung di stasiun, sehingga pengguna yang membawa payung dapat mengeringkannya terlebih dahulu sebelum memasuki area stasiun. (J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya