Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditjen Pendidikan Islam) Kementerian Agama (Kemenag) mengunjungi Pondok Pesantren Al Huda, Lampung Selatan, guna menggali potensi kemandirian ekonomi pesantren melalui usaha air minum dalam kemasan (AMDK).
Pondok Pesantren Al Huda yang terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, berupaya mencapai kemandirian pesantren dengan merintis usaha AMDK. Program ini tidak hanya mengembangkan potensi ekonomi pesantren tetapi juga memberikan edukasi kewirausahaan kepada para santri.
Dalam kunjungan tersebut, para santri turut menunjukkan proses produksi AMDK dari tahap pemilihan sumber air hingga pengemasan akhir. Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al Huda, Ahmad Habib usaha AMDK ini menjadi model inkubasi bisnis yang memadukan dakwah dengan keterampilan praktis.
"Kami ingin para santri memahami proses bisnis secara holistik, mulai dari manajemen produksi, riset pasar, hingga strategi pemasaran,” ucap dia dalam keterangannya, Sabtu (16/11).
Dengan memanfaatkan sumber daya air lokal, Ahmad berharap usaha AMDK Al Huda dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan dan mendukung program Kemandirian Pesantren.
Proses produksi AMDK Al Huda dilalui lewat 4 tahapan. Pertama, sumber dan pengambilan air yang digunakan berasal dari mata air terverifikasi, diproses dengan teknologi modern dan melalui standar sanitasi yang ketat.
Kedua, pengemasan akhir. Botol-botol air yang telah diberi label dikemas dalam karton atau shrink wrap untuk memastikan kualitas tetap terjaga selama distribusi. Ketiga, prpduk AMDK Al Huda didistribusikan ke agen, minimarket, dan pasar lokal di sekitar Lampung Selatan. Dengan kemasan dan branding yang khas, produk ini mudah dikenali masyarakat.
Keempat, AMDK Al Huda juga terus memantau kualitas produk secara berkala dan terus memperhatikan sistem keluhan pelanggan untuk perbaikan produk dan layanan.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Basnang Said, turut mendukung usaha seperti AMDK Al Huda.
"Ini adalah bagian dari Peta Jalan Kemandirian Pesantren yang bertujuan agar pesantren-pesantren di seluruh Indonesia dapat berdikari secara ekonomi, tanpa meninggalkan nilai-nilai keagamaan," ucap Basnang.
Pesantren Al Huda, lanjut dia, kini menjadi inspirasi bagi pesantren-pesantren lain dalam mengembangkan usaha mandiri. Program Kemandirian Pesantren dari Kemenag telah membuka peluang besar bagi pesantren untuk berkontribusi pada ekonomi lokal tanpa mengabaikan esensi keagamaan.
"Dengan adanya usaha seperti AMDK Al Huda, pesantren-pesantren diharapkan mampu menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi daerah," pungkasnya. (Z-11)
Ia menjelaskan, selama ini AMDK di bawah 1 liter sama sekali tidak menimbulkan sampah plastik.
Hanif pun angkat bicara dan memberi peringatan keras. Ia meminta para pelaku usaha agar bertanggung jawab pada produksi produk dan konsumsi mereka.
GUBENUR Bali Wayan Koster menyebut belum semua produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Bali setuju dan siap menjalankan regulasi SE Nomor 9/2025.
MESKI aturan untuk mengurangi penggunaan kemasan kecil telah berlaku selama enam tahun, namun nyatanya produsen air minum dalam kemasan (AMDK) masih mengandalkan kemasan berukuran gelas.
Penelitian tidak mendapati adanya migrasi BPA dari kemasan galon guna ulang tersebut ke dalam air minum baik yang terpapar ataupun tidak terpapar sinar matahari.
KOMUNITAS Konsumen Indonesia (KKI) mengungkap temuan mengejutkan terkait distribusi air minum dalam kemasan galon guna ulang oleh market leader.
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
Kemenag menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dan santri bisa melengkapi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di pesantren.
Untuk bisa mengakses peluang beasiswa kampus-kampus internasional di luar negeri dan dalam negeri, menurut Kyai Imjaz, bahasa Inggris menjadi kunci yang wajib dimiliki.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) resmi membuka seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional ke-8 berbasis komputer (CBT) secara daring pada Selasa, (17/06).
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Workshop Reviu Draf 1 Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI dan SPME) Pendidikan Pesantren pada Jalur Nonformal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved