Amnesti Pajak Diprediksi Ramai Lagi di Desember

Andhika Prasetyo
11/10/2016 20:38
Amnesti Pajak Diprediksi Ramai Lagi di Desember
(ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

PROGRAM amnesti pajak yang baru saja memasuki periode kedua diprediksi akan mengendur untuk beberapa saat dan baru kembali kencang pada Desember 2016 yang merupakan akhir dari termin tengah.

Hal tersebut diungkapkan pengamat pajak sekaligus Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis Yustinus Prastowo saat menggelar diskusi di Jakarta, Selasa (11/10).

Bukan tanpa alasan, Yustinus menyebutkan hal itu bisa terjadi karena pemerintah tidak memberikan insentif tambahan bagi para wajib pajak yang melakukan pernyataan lebih awal.

“Saya kira kecenderungan masyarakat akan ikut di Desember, di akhir periode. Sama seperti yang pertama. Karena, pemerintah tidak memberikan insentif nontarif. Sementara, wajib pajak ini berpikiran sama-sama bayar 3%, mendingan sekarang uangnya diputar dulu,” ujar Yustinus.

Seharusnya, pemerintah, lanjut Yustinus, memberikan insentif berupa nontarif yang dapat menarik wajib pajak untuk mendaftar lebih awal.

"Untuk usaha kecil dan menengah (UKM) contohnya. Pemerintah bisa menawarkan akses perbankan yang lebih mudah dan cepat bagi mereka yang mau ikut lebih awal. Kalau tidak ya program ini akan terhenti sementara dan baru akan ramai lagi di Desember," terangnya. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya