Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PROGRAM hilirisasi yang diinisiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam empat tahun terakhir menghasilkan investasi sebesar Rp1.245,8 triliun, berdasarkan data Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Jumlah tersebut setara dengan 22,18% dari total investasi tahun 2020 sampai September 2024.
Hilirisasi tersebut terbagi atas berbagai sektor, yakni mineral, kehutanan, pertanian, minyak dan gas (migas), serta ekosistem kendaraan listrik.
"Hilirisasi ini memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan investasi yang masuk ke Indonesia," ujar
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/10).
Dalam data yang dipaparkan Rosan, realisasi investasi hilirisasi terbesar selama empat tahun terakhir berasal dari sektor mineral dengan kontribusi investasi smelter mencapai Rp759,83 triliun. Ini terdiri atas Rp514,80 triliun untuk smelter nikel, Rp46,77 triliun smelter tembaga, Rp194,24 triliun smelter bauksit, dan Rp4,02 triliun untuk smelter timah.
Berikutnya, realisasi investasi hilirisasi di sektor kehutanan dari 2020 hingga September 2024 mencapai Rp196,99 triliun dari industri pulp dan kertas. Selanjutnya di sektor pertanian, investasi yang diraup mencapai Rp130,23 triliun dari industri minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan oleokimia yang merupakan hasil konversi minyak sawit.
Kemudian, hilirisasi di sektor migas menyumbang Rp139,61 triliun untuk negara selama empat tahun terakhir. Ini didapat dari industri petrokimia. Terakhir, investasi dari hilirisasi ekosistem kendaraan listrik sebesar Rp19,14 triliun dari industri baterai kendaraan listrik.
Untuk capaian realisasi investasi hilirisasi di triwulan III 2024 juga masih dikuasai sektor mineral dengan nilai Rp56,68 triliun. Smelter nikel masih menyumbang investasi terbesar di sektor tersebut dengan nilai Rp32,87 triwulan. Diikuti investasi smelter tembaga yang sebesar Rp17,72 triliun, smelter bauksit sebanyak Rp5,69 triliun, dan smelter timah senilai Rp400 miliar.
Total realisasi investasi dari program hilirisasi pada triwulan III 2024 mencapai Rp91,51 triliun atau setara dengan 21,2% dari total realisasi investasi secara keseluruhan sebesar Rp431,48 triliun pada periode tersebut.
"Hilirisasi yang sudah dilakukan dari smelter ini memang terbesar dan didominasi memang oleh nikel dan tembaga," jelas Rosan.
Sepanjang Januari hingga September 2024, realisasi investasi hilirisasi yang dijalankan pemerintahan Jokowi menembus Rp272,91 triliun. Sektor mineral masih mendominasi investasi dengan hasil Rp170,78 triliun.
Rosan mengungkapkan capaian investasi program hilirisasi konsisten menyumbang 20% lebih dari total investasi yang diraup pemerintah selama empat tahun terakhir.
"Jadi, baik secara tiga bulanan atau secara satu tahunan maupun secara empat tahunan, realisasi investasi hilirisasi konsisten selalu di atas 20% dari total investasi. Hasil dari kebijakan Presiden Joko Widodo dan tim sudah sangat positif dan konkret," pungkas Rosan. (E-2)
40 pegawai Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengikuti Pelatihan Jurnalistik: Teknik Penulisan dan Fotografi untuk Media Sosial dan Website.
Menteri Rosan Roeslani menjabarkan selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, realisasi investasi menembus Rp9.117,4 triliun dari triwulan IV-2014 hingga triwulan III-2024.
Sementara realisasi investasi 10 tahun Jokowi menembus Rp9.117,4 triliun dari triwulan IV-2014 hingga triwulan III-2024
Rosan menjelaskan kehadiran pabrik tersebut sebagai komitmen pemerintah bersama swasta untuk membangun ekosistem kendaraan listrik,
Indonesia masih kalah dari Vietnam yang industrial park-nya sudah lebih dari 62% menggunakan tenaga listrik berbasis clean energy.
HILIRISASI berkelanjutan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Setiap komoditas kelolaan diolah hingga menjadi produk hilir yang menjadi bahan baku.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 9 Juni 2025 meresmikan tiga Compost House di desa-desa Ring 1 kawasan smelter Manyar—Manyar Sidorukun, Manyarejo, dan Manyar Sidomukti
PT Freeport Indonesia (PTFI) siap memulai produksi katoda tembaga perdana dari smelter Manyar, Gresik, dengan target tahunan sebesar 441.000 ton
Proyek prioritas di sektor hilirisasi dan ketahanan energi nasional dapat menekan penempatan dana ekspor atau devisa hasil ekspor (DHE) di luar negeri.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved