Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan program Mekaarpreneur sebagai bagian dari komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Program ini ditujukan untuk membantu nasabah PNM Mekaar dengan pendekatan yang lebih intensif.
Sebanyak 50 nasabah terpilih dari sektor kuliner dan kriya akan mengikuti serangkaian pelatihan dan pembinaan usaha selama tiga bulan.
Baca juga : Yenni Walnita, Memberdayakan Perempuan Taratak dengan Anyaman Mansiang
Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan daya saing usaha nasabah melalui digitalisasi dan transformasi bisnis.
Mekaarpreneur akan melaksanakan pelatihan komprehensif dalam tiga tahap, di mana peserta akan mendapatkan materi seputar digitalisasi produk.
Materi tersebut meliputi pengenalan dasar hingga penerapan digital marketing, e-commerce, dan pengelolaan bisnis berbasis digital. Uniknya, setiap tahapan pelatihan akan disertai dengan proses eliminasi, sehingga hanya 10 peserta terbaik yang akan mempresentasikan bisnis mereka pada akhir program.
Baca juga : Pemberdayaan Perempuan lewat PNM Mekaar Diapresiasi
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menjelaskan pentingnya pembinaan intensif untuk nasabah.
“Usaha kelompok subsisten ini unik, mereka tidak bisa disamakan dengan skala UMKM maupun mikro karena pelaku usahanya adalah ibu-ibu prasejahtera. Sehingga perlu adanya pendampingan secara khusus dan intens namun tetap perlu dibangun semangat bersaing,” ujarnya.
PNM percaya bahwa digitalisasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan bisnis saat ini, terutama di sektor kuliner dan kriya yang memiliki potensi besar untuk berkembang.
Baca juga : Menteri PPPA Dukung Pemberdayaan Perempuan dari PNM
Program ini terdiri dari tiga tahapan utama yang fokus pada aspek bisnis yang berbeda, seperti pengelolaan operasional, branding, pemasaran digital, dan pengembangan produk kreatif.
Di akhir setiap tahapan, akan dilakukan evaluasi dan eliminasi untuk memilih peserta terbaik yang dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Puncak dari program Mekaarpreneur adalah presentasi bisnis dari 10 peserta terbaik. Mereka akan memaparkan inovasi dan strategi pengembangan usaha di hadapan juri yang terdiri dari praktisi bisnis dan pakar industri.
Dari presentasi ini, akan dipilih tiga peserta terbaik yang akan menerima hadiah sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka selama program.
“Besar harapan kami program ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi sektor ultra mikro di Indonesia secara keseluruhan. Dengan meningkatnya keterampilan digital dan strategi bisnis, semoga nasabah Mekaar mampu membawa usahanya naik kelas dan berbagi ilmu dan inspirasi bagi nasabah lain di kelompoknya,” tutup Arief. (Z-10)
HARAPAN baru bagi jutaan perempuan Indonesia kembali menyala melalui peluncuran Orange Bond oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Dalam konteks ini, perusahaan tidak hanya dinilai dari keberhasilannya secara finansial, tetapi juga dari kontribusinya dalam mendukung pembangunan sosial dan kesejahteraan komunitas.
Stuntinghub merupakan platform digital untuk membantu dalam melakukan pencatatan, pemantauan, dan pelaporan pertumbuhan anak secara berkala.
UPAYA untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif kembali ditunjukkan lewat penutupan program Empower Academy Jakarta, sebuah inkubasi bisnis yang menyasar pelaku UMKM perempuan dari kelompok rentan.
Founder YIS, Sandiaga Salahuddin uno, mengungkapkan Kelas Baking Pizza Yogyakarta ini diharapkan dapat menginspirasi para ibu untuk berwirausaha.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyampaikan, penyaluran BMM dan Z-Auto adalah bagian dari penyaluran Baznas Pusat yang telah banyak dilakukan ke seluruh indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved