Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita resmi menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Hiroshima University, Jepang, pada Selasa (24/9). Gelar itu merupakan bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam pengembangan sektor industri, dukungannya terhadap dunia akademik, serta peran strategis Indonesia dalam mewujudkan inisiatif global bersama Hiroshima University.
Dalam pidatonya, Agus Gumiwang menyampaikan bahwa penghargaan itu merupakan sebuah kehormatan yang tak ternilai. Itu bukan hanya untuk dirinya, melainkan juga semua orang yang telah mendukung perjalanannya.
"Mendapatkan gelar Doktor Kehormatan dari universitas bergengsi ini adalah suatu kebanggaan besar. Saya terima penghargaan ini tidak hanya atas nama saya pribadi, tetapi juga semua orang yang telah berkontribusi dalam perjalanan karier saya, baik sebagai legislator, politisi, maupun pejabat pemerintah," ucap Agus dalam keterangannya, Kamis (26/9).
Baca juga : Cerita Menperin Agus Gumiwang Raih Gelar Honoris Causa
Agus juga mengungkapkan gelar tersebut menjadi pengingat bagi dirinya untuk terus memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. "Penghargaan ini memerlukan tanggung jawab besar. Kita harus terus berusaha memberikan pengaruh positif, membantu sesama, dan menjunjung prinsip-prinsip penting yang terkandung dalam gelar ini, seperti kejujuran, dedikasi, serta keingintahuan intelektual," lanjutnya.
Agus Gumiwang menjadi orang Indonesia ketiga yang mendapatkan gelar kehormatan dari Hiroshima University. Sebelumnya, Hasan Rahaya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah lebih dulu memperoleh penghargaan tersebut. Menurutnya, gelar itu menandakan bahwa kontribusi pada tujuan yang lebih besar adalah sesuatu yang melampaui pencapaian pribadi.
"Gelar ini adalah pengingat bahwa kita memiliki kapasitas untuk berkontribusi pada tujuan yang melampaui diri kita sendiri," tambah Agus.
Baca juga : Melalui Politeknik STMI Jakarta, Kemenperin Tingkatkan Jumlah SDM Otomotif
Sekjen Perkumpulan Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia (Perprindo) Andy Arif Widjaja dan seluruh pengurus memberikan apresiasi atas pencapaian Menteri Perindustrian. "Kami atas nama pengurus Perprindo mengucapkan selamat dan bangga atas diterimanya gelar Doktor Honoris Causa oleh Pak Menteri," ungkap nya.
Perprindo memberikan apresiasi terhadap kontribusi Agus Gumiwang selama ini dalam membangun industri dalam negeri.
Dengan gelar kehormatan ini, Agus Gumiwang, berkomitmen untuk terus mengabdikan diri dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, dengan berpegang teguh pada nilai-nilai kejujuran, dedikasi, dan semangat intelektual yang telah diakui melalui penghargaan ini. "Pencapaian kita sejati tidak diukur dari gelar, tetapi dari dampak yang kita bawa kepada kehidupan orang lain," tutup Agus.(Z-11)
Ketua Umum Terpilih Himpunan Kawasan Industri (HKI), Akhmad Maruf mengungkapkan bahwa HKI akan secara aktif mendukung agenda pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Sebelum direvisi, Permendag No 8/2024 menghapus peran Kementerian Perindustrian dalam proses pemberian izin impor, khususnya soal persetujuan teknis (pertek).
Pemerintah menyadari proses transformasi menuju industri ramah lingkungan memerlukan biaya yang besar, dan saat ini masih banyak pelaku industri yang melihatnya sebagai beban biaya.
Dalam rilisnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontribusi manufaktur terhadap produk domestik bruto (PDB) periode tersebut sebesar 17,50%.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut mundurnya LG Energy Solution dari investasi proyek kendaraan listrik di Indonesia tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
Ditemui usai pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2).
Agus Gumiwang menjadi orang Indonesia ketiga yang dianugerahi gelar kehormatan oleh Hiroshima University
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved