Tax Amnesty Pilihan Bijak Hindari Sanksi Pengemplang Pajak

Fathia Nurul Haq
04/10/2016 16:22
Tax Amnesty Pilihan Bijak Hindari Sanksi Pengemplang Pajak
(MIAtet Dwi Pramadia)

ABERDEEN Asset Management memperkirakan tax amnesty (amnesti pajak) masih ramai peminat hingga periode dua dan tiga. Bahkan periode tiga nanti diprediksi sebagai puncak amnesti pajak dengan asumsi banyaknya pengusaha yang melapor dua hingga tiga kali lantaran harus melengkapi berkasnya terlebih dahulu.

"Mungkin kalau ini kita lihat dari mentalitas. Pertama tax amnesty digulirkan satu hari sebelum hari raya (akhir Juli), begitu Agustus, masih banyak yang tidak tahu, ragu-ragu dan skeptis. Tapi dengan peran aktif Presiden Jokowi, Menkeu, dan dirjen pajak, masyarakat mulai tahu dan berpartisipasi," ujar Presiden Direktur PT Aberdeen Asset Managemen Sigit Wiryadi di Jakarta, Selasa (4/10).

Dia memerkirakan animo pasti berlanjut di dua periode terakhir kendati perolehan di periode pertama melampaui ekspektasi. Asumsi ini diperkuat dengan era keterbukaan informasi dimana masyarakat tidak bisa lagi menyembunyikan hartanya. Ikut serta dalam tax amnesty menjadi pilihan yang bijak untuk terhindar dari sanksi pengemplangan pajak.

"Paling besar di batch ketiga. Karena semua orang harus mengikuti deklarasi atau repatriasi," lanjut Sigit. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya