Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PT Pindad (Persero) menjalin kerja sama dengan perusahaan Rheinmetall Denel Munition (RDM) untuk menyuplai produk alat utama sistem senjata (alutsista) di Afrika Selatan. Kerja sama tersebut menegaskan posisi Afrika Selatan sebagai satu-satunya negara di Afrika yang memiliki kemitraan strategis di bidang pertahanan dengan Indonesia.
Kesepakatan itu diteken pada Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships/HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2, di Nusa Dua, Bali.
Direktur Afrika Direktorat Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Dewi Justicia Meidiwaty mengatakan selain PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) juga mendapatkan kontrak kerja sama berupa pembelian pesawat.
Baca juga : Negara Berkembang Sepakat Kurangi Pemakaian Dolar AS Hingga Nol
"Nilai total kerja sama yang disepakati di High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 Joint Leaders Session 2024 tersebut mencapai US$173,5 juta (sekitar Rp2,7 triliun). Kesepakatan melibatkan dua perusahaan BUMN Indonesia, yaitu PT Pindad (Persero) dan PT Dirgantara Indonesia (Persero)," ujar Dewi, di Nusa Dua, Selasa (3/9).
PT DI memperkuat kehadirannya di Republik Demokratik Kongo (DRC) dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk pengadaan pesawat CN235. Indonesia dan Kongo juga menyepakati pembelian lima pesawat N-219 senilai mencapai US$66,2 juta (sekitar Rp1,03 triliun).
“Langkah ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mendukung upaya penanganan konflik di DRC, di mana Indonesia telah aktif mengirimkan Kontingen Garuda sebagai bagian dari misi perdamaian MONUSCO," kata Dewi.
Baca juga : Presiden Jokowi Buka Gelaran Indonesia-Africa Forum 2024
Di Senegal, PT DI melanjutkan kerja sama dengan Senegalese Air Force melalui kontrak untuk periodic inspection pesawat. Sebelumnya, Senegal telah membeli tiga unit pesawat CN-235 dari PT DI sejak 2011. Hal ini, menurut Dewi, menunjukkan kepercayaan Senegal terhadap kualitas produk industri strategis Indonesia. (X-10)
Fregat Merah Putih (MPF140) dibangun berdasarkan pesanan Kementerian Pertahanan RI dan diklaim sebagai salah satu dari empat fregat jenis Arrowhead 140 tercanggih
KEKUATAN militer dan pertahanan yang tangguh menjadi kunci untuk menjaga kedaulatan negara di tengah rivalitas antarnegara dan geopolitik global yang semakin tidak stabil.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyebut negara yang tidak berinvestasi dalam industri pertahanan akan menjadi bangsa budak.
Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan.
Indonesia dan Prancis akan memperkuat kemitraan strategis di sektor pertahanan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, (28/5).
Presiden Prabowo menekankan untuk memperluas kerja sama dengan Pemerintah Prancis di bidang pertahanan terutama modernisasi alutsista.
Pertemuan HLF MSP dengan tema Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships: Towards a Transformative Change berhasil mempertemukan berbagai pemangku kepentingan.
Presiden Joko Widodo menyerukan tindakan konkret dalam menghadapi pelambatan ekonomi, inflasi, dan ketegangan geopolitik yang mengganggu rantai pasok global.
Indonesia menyelenggarakan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi-pihak 2024 di Bali, membahas tiga isu global: polycrisis, melemahnya multilateralisme, dan dampak pandemi.
Negara-negara berkembang menargetkan mata uang perdagangan baru bisa diimplementasikan dalam tiga tahun mendatang.
Indonesia menegaskan pentingnya kemitraan multipihak untuk mempercepat capaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia dan negara-negara berkembang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved