Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Indonesia mengembangkan hilirisasi sektor energi baru terbarukan di negara-negara kawasan Afrika untuk memberi nilai tambah ekonomi yang lebih besar.
“Ada banyak potensi di Afrika dan juga nota kesepahaman (MoU) juga tersedia,” kata Asisten Deputi Keamanan dan Ketahanan Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Adriani Kusumawardani di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (1/9).
Di sela diskusi terkait potensi investasi pada Forum Parlemen Indonesia dan Afrika (IAPF). 2024, ia menjelaskan kepada para delegasi parlemen di Afrika itu bahwa hilirisasi meningkatkan pendapatan negara, seperti pengalaman saat ini yang digencarkan oleh pemerintah Indonesia.
Baca juga : Jokowi Sambut Kepala Negara Peserta HLF MSP dan IAF 2024
Ia mengungkapkan untuk pengolahan hasil sumber daya alam nikel di dalam negeri, pendapatan negara bertambah menjadi sekitar 38 miliar dolar AS, atau meningkat berkali lipat dari awalnya hanya 1,3 miliar dolar AS saat kebijakan menjual bahan mentah ke luar negeri.<br><br>
Kebijakan itu, lanjut dia, juga membuat Indonesia memiliki fondasi pengembangan industri turunan yakni baterai untuk kendaraan listrik dan energi terbarukan.
“Kebijakan ini dapat diimplementasikan oleh negara Afrika untuk memastikan mereka bisa menangkap nilai lebih dari sumber daya alam mineral,” ucapnya.
Baca juga : Lampaui Target Peserta, HLF MSP 2024 Siap Digelar di Bali
Selain mendorong pengembangan hilirisasi di Afrika, Indonesia juga mendukung peningkatan kompetisi dan efisiensi, serta inovasi dan transfer teknologi.
Dalam forum itu, sejumlah potensi kerja sama selatan-selatan di berbagai bidang dapat ditingkatkan seperti pertanian, kesehatan, industri, investasi dan perdagangan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI mencatat nilai total komitmen kerja sama Indonesia dengan negara-negara Afrika pada Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 pada 2024 mencapai 3,5 miliar dolar AS atau naik dibandingkan pelaksanaan ajang pertama tahun 2018 mencapai 568 juta dolar AS.
Baca juga : ASEAN harus Kolaborasi Kembangkan Industri Baterai Kendaraan Listrik
Beberapa pencapaian penting dari IAF ke-2 itu mencakup penandatanganan sejumlah MoU dan perjanjian kerja sama strategis yaitu pengembangan energi panas bumi antara PT PLN dengan Tanesco Tanzania.
Kemudian perjanjian mengenai kerja sama transfer teknologi kesehatan antara Biofarma dengan Atlantic Lifescience Ghana dan surat tanda berminat atau Letter of Intent (LOI) antara PT Dirgantara Indonesia dengan AD Trade yang memfasilitasi pembelian dan perawatan pesawat oleh Kongo dan Senegal. (Ant/N-2)
HILIRISASI berkelanjutan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Setiap komoditas kelolaan diolah hingga menjadi produk hilir yang menjadi bahan baku.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 9 Juni 2025 meresmikan tiga Compost House di desa-desa Ring 1 kawasan smelter Manyar—Manyar Sidorukun, Manyarejo, dan Manyar Sidomukti
PT Freeport Indonesia (PTFI) siap memulai produksi katoda tembaga perdana dari smelter Manyar, Gresik, dengan target tahunan sebesar 441.000 ton
Proyek prioritas di sektor hilirisasi dan ketahanan energi nasional dapat menekan penempatan dana ekspor atau devisa hasil ekspor (DHE) di luar negeri.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved