Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
EMAS bukan semata simbol kemewahan, melainkan juga merupakan instrumen pelindung nilai yang penting bagi semua termasuk berbagai entitas bisnis, perorangan, UMKM, perusahaan kecil, hingga perusahaan besar.
Semua tahu bahwa emas sudah terbukti mampu melindungi mata uang dan nilainya tetap terhadap inflasi. Maka bagi siapapun yang ingin melindungi nilai mata uangnya agar tidak tergerus inflasi, emas adalah pilihan strategis.
Baca juga : Sabtu (20/7), Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp1,404 Juta per Gram
Bagi entitas bisnis atau perusahaan yang tak ingin mengalami kerugian akibat inflasi menyimpan emas bisa menjadi salah satu solusi. Apalagi dalam jangka panjang emas merupakan barang yang harganya cenderung naik serta jarang mengalami penurunan dalam jumlah yang signifikan.
Emas dalam praktiknya telah terbukti dapat menjaga nilai uang dalam jangka panjang. Selain itu, nilai emas juga masih bisa meningkat meski ada krisis ekonomi atau politik.
Kini pun banyak perusahaan yang menawarkan program tabungan investasi emas sehingga memudahkan semua kalangan untuk memiliki logam mulia tersebut.
Baca juga : Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Menjadi Rp1.419.000 per gram.
Berbagai kelebihan menyimpan emas di antaranya karena bisa menjadi alat tukar di saat krisis, bisa dicairkan sebagai dana cadangan di kala darurat, tidak ada bunga yang harus dibayarkan, lebih aman, menguntungkan, mudah dicairkan, melindungi kekayaan, dan dapat dibeli dengan berbagai pecahan atau gramasi sesuai keinginan.
Hal itulah yang menjadikan investasi emas kini semakin populer seiring semakin banyaknya entitas bisnis yang menawarkan hal tersebut bersamaan dengan literasi investasi.
Kepala Departemen Pengembangan Bisnis Emas di Galeri 24, Yudha M. Wibowo, menjelaskan bahwa saat ini sudah semakin banyak pihak yang turut mengedukasi mengenai pentingnya emas sebagai bentuk investasi yang aman dan stabil, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu.
Baca juga : Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp1.420.000 per gram.
Bahkan tak hanya perorangan, entitas di bawah Pegadaian itu pun kini melayani customer korporasi. Berbagai layanan pun kini banyak disediakan sejalan dengan semakin diminatinya emas sebagai instrumen investasi.
Termasuk mencetak pin emas untuk karyawan yang pensiun, membuat emas suvenir untuk mitra atau distributor produk, dan mencetak emas sebagai hadiah untuk karyawan.
Semua ini menunjukkan bagaimana emas dapat menjadi simbol penghargaan, apresiasi ke karyawan, apresiasi ke mitra bisnis dan simbol loyalitas dalam dunia bisnis.
Baca juga : Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp1,403 Juta per gram
Dukungan OJK
Investasi emas pun kini semakin berkilau manakala ada dukungan langsung dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
OJK tercatat telah melegalisasi emas sebagai alternatif investasi di lembaga keuangan yang menunjukkan bahwa emas kini menjadi investasi yang diakui dan disarankan bagi semua pelaku bisnis.
Kalangan profesional, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), maupun entitas perusahaan lainnya dapat memanfaatkan emas sebagai bentuk investasi yang tahan lama.
Investasi emas sudah terbukti menguntungkan apabila dilakukan dalam jangka panjang. Sebagai ilustrasi, pelaku bisnis yang pada tahun 1995 menyimpan emas kilo bar pada harga Rp25.000/gram, kini pada tahun 2024 dapat menikmati kenaikan harga emas yang mencapai di atas Rp1.400.000/gram.
Hal ini menegaskan bahwa emas selalu mampu bertahan terhadap situasi ekonomi apapun. Maka menyisihkan laba perusahaan dalam bentuk emas adalah upaya strategis untuk menjaga kelangsungan bisnis di masa depan. (Ant/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved