Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR Utama PT Kimia Farma, David Utama menyebutkan bahwa kinerja perusahaan pada 2023 dari sisi pendapatan terlihat berada di bawah target dan menurun secara signifikan dari sisi profitabilitas.
Hal tersebut disebabkan karena belum optimalnya komersialisasi yang berdampak pada utilisasi manufacturing yang rendah, inefisiensi operasional yang belum optimal, dan belum optimalnya portofolio produk. Namun, di sisi lain, perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp9,9 triliun pada 2023.
"Pendapatan sebesar Rp9,9 triliun naik sebesar Rp700 miliar atau 7,9 persen peningkatan dari pendapatan tahun 2022 sebesar Rp9,2 triliun," ucap David saat RDP dengan Komisi VI DPR RI pada Rabu (19/6).
Baca juga : Kimia Farma Semakin Perkuat Posisinya sebagai Ritel Produk Kesehatan
Pendapatan tersebut, lanjut dia, didominasi oleh sektor ritel sebesar 40 persen yaitu dari Kimia Farma Apotek, kemudian sektor distribusi sebesar 38 persen dan sektor manufaktur sebesar 23 persen.
Sementara itu, EBITDA perusahaan juga tercatat menurun karena adanya peningkatan porsi beban pokok pendapatan terhadap pendapatan.
"Di mana beban pokok penjualan naik dari Rp1,5 menjadi Rp6,9 Triliun dan peningkatan porsi beban usaha karena adanya penyisihan nilai persediaan sebesar Rp207 miliar dan piutang usaha sebesar Rp204 miliar. Serta adanya indikasi terhadap penyediaan laporan keuangan yang belum sesuai dengan aturan PSAK sekitar Rp1,4 triliun," tandasnya.
Di sisi lain, perusahaan juga mencatat bahwa net income menurun minus 126 persen menjadi minus Rp1,82 triliun karena adanya peningkatan beban grup keuangan dari Rp525 miliar menjadi Rp622 miliar.
"Seperti yang kami sampaikan ada indikasi integritas dalam penyediaan data laporan keuangan. Total aset menurun dari Rp19,8 triliun pada 2022 dan tercatat sebesar Rp17,6 triliun pada 2023," pungkas David. (Z-6)
SEPANJANG 2024, pendapatan premi PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencapai Rp4,02 triliun atau naik 21,65%.
Laba bersih 2024, sambung Heru, mencapai 61% dari target yang ditetapkan yang menunjukkan pengelolaan bisnis yang tetap sehat dan berdaya tahan.
Pendapatan yang didapatkan oleh sopir truk sangat rendah dan sudah tidak ada kernet yang mendampingi sopir jika melakukan trip. Indonesia tidak mendapatkan sopir-sopir truk yang berkualitas
Ia juga menyampaikan target perbaikan sistem penyaluran bantuan dalam empat bulan ke depan untuk memastikan tidak ada bantuan yang salah sasaran.
Daftar Fortune Southeast Asia 500 adalah pemeringkatan tahunan yang dirilis oleh Fortune, mencakup 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Destinasi belanja ikonik Disney Parks, World of Disney, akan hadir untuk pertama kalinya di Disney Cruise Line di Disney Adventure.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan bahwa Hari Raya Lebaran tahun ini menjadi Lebaran yang kurang baik bagi dunia usaha.
PERUSAHAAN ritel pakaian global asal Jepang, Uniqlo, membuka toko berkonsep Neighborhood ketiga di Indonesia, tepatnya Grand Kota Bintang, Bekasi, Jawa Barat.
Pasar ritel premium di Asia Pasifik menunjukkan tren pertumbuhan positif, dengan investasi yang semakin mengarah ke kawasan suburban.
Kerja sama ini meliputi kolaborasi pelanggan digital, peningkatan aktivitas transaksional, pengelolaan dana lembaga dan ritel, kredit lembaga maupun ritel.
Industri ritel di Indonesia diprediksi mengalami pertumbuhan positif di kuartal IV 2024 dan sepanjang 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved