Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PT Uni-Charm Indonesia Tbk menggelar peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total 12 MWp pada tiga pabrik di Factory 1 Karawang, Karawang International Industrial City (KIIC), Jawa Barat. Pada kali ini, PT Uni-Charm Indonesia Tbk mengumumkan pembelian REC (Renewable Energy Certificate) sebanyak 143 unit dari PLN untuk Factory 1 Karawang per Januari 2024.
Dengan upaya ini, maka 16 ribu kWh/tahun energi yang dihasilkan dari tiga pabrik berhasil dialihkan ke green energy dan berkontribusi mengurangi lebih dari 14 ribu ton CO2 yang dihasilkan dalam satu tahun. Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk Takumi Terakawa mengatakan perusahaannya memiliki slogan Ethical Living for SDGs, yaitu melakukan kebaikan kecil di kehidupan sehari-hari yang bertujuan merealisasikan 17 tujuan SDGs (Sustainable Development Goals).
"Pemasangan PLTS dan pembelian REC ini sebagai salah satu bagian dari slogan tersebut, bahwa kami proaktif mengupayakan penggunaan energi baru terbarukan secara maksimal," katanya.
Baca juga : Pemerintah Siapkan Insentif Dorong Penurunan Emisi
Perusahaan juga memiliki target untuk menggunakan 100% energi baru terbarukan sampai 2030. Untuk itu, selain memaksimalkan penggunaan PLTS di tiga pabrik, pihaknya mempertimbangkan berbagai upaya lain salah satunya pembelian REC untuk dua pabrik di Jawa Timur.
"Jumlah REC akan terus ditambah demi mewujudkan 100% pemanfaatan EBT (energi baru terbarukan) sesuai peta jalan yang sudah kami tentukan." "Ini komitmen konkret perusahaan kami terhadap pelestarian lingkungan. Kami akan terus berkontribusi demi lingkungan dan demi generasi masa depan melalui produk dan pelayanan yang kami berikan," terang Takumi.
Seperti diketahui, meningkatnya emisi gas rumah kaca dari aktivitas industri, transportasi dan penggunaan energi, memicu pemanasan global dan peningkatan suhu.
Baca juga : Multi Bintang Indonesia Jajaki Manfaatkan Listrik PLTS Terapung Cirata
Untuk mencegah semakin parahnya pemanasan global dan perubahan iklim, pemerintah gencar mempromosikan penggunaan EBT serta menargetkan net zero emission sampai 2060 atau lebih cepat.
PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang lebih dari 25 tahun mengembangkan bisnis di Indonesia meyakini untuk merealisasikan target pemerintah, diperlukan dukungan dengan tindakan konkret termasuk pihak swasta untuk bertanggung jawab ikut menjaga lingkungan demi masa depan.
Untuk itu, PT Uni-Charm Indonesia Tbk memasang PLTS mulai dari Factory 1 di Karawang pada 2022, dilanjutkan dengan East Java Factory dan PT Uni-Charm Non-Woven Indonesia di Jawa Timur pada 2023.
Baca juga : Berikut terlampir Sekilas Tentang Layanan PLN Icon Plus
Demi penetrasi penggunaan green energy lebih luas, pada awal 2024 ini PT Uni-Charm Indonesia Tbk membeli REC untuk Factory 1 di Karawang. REC adalah sertifikat energi hijau atau sertifikat energi terbarukan yang dapat digunakan untuk mengklaim konsumsi listrik dari sumber EBT. Manager PT PLN (Persero) UP3 Karawang Imam Ahmadi berterima kasih atas pembelian REC kepada PLN. REC adalah inovasi produk listrik hijau PLN yang mempermudah pelanggan mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang diakui internasional.
"Selanjutnya, PLN akan terus mempenetrasikan penggunaan green energy”.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Barat Ai Saadiyah Dwidaningsih mengapresiasi PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang berupaya menggunakan energi baru terbarukan.
Penggunaan energi baru terbarukan dalam skala besar sangat penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca serta membantu pemerintah dalam mewujudkan net zero emission pada 2060 atau lebih cepat. "Kami berharap agar kolaborasi antara pemerintah dengan sektor swasta dapat terus terjalin di masa mendatang," ujarnya. (H-2)
PT Perkebunan Nusantara III, bersama Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), mengambil langkah strategis dalam transisi energi melalui pengembangan PLTS.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan sebanyak 55 pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tersebar di 15 provinsi, termasuk milik Medco.
PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak usahanya PT Medco Power Indonesia (Medco Power), memulai operasi komersial PLTS berkapasitas 25 di Bali Timur.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Instalasi panel surya merupakan lanjutan dari proyek serupa di kantor pusat Mowilex di Jakarta pada 2022 lalu.
Pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
PLTS diprediksi memberikan peluang lapangan kerja bagi lebih 350.000 pekerja, paling tinggi di antara sektor EBT lainnya.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved