Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PADA musim kemarau ini, sebagian kawasan Kabupaten Lamongan, Jatim, memasuki panen jagung seluas 1.213 hektare. Hingga akhir April ini lahan jagung yang telah di panen seluas 21.255 hektare dengan produksi mencapai 175.196 ton.
Lamongan miliki lahan jagung seluas 59.540 hektare dengan produktivitas rata-rata 8,4 ton per hektare. Pemkab juga mendukung upaya diversifikasi pangan untuk menjaga ketahanan pangan nasional
Hal itu disampaikan Bupati Yuhronur Efendi mendampingi Pangdam V Brawijaya Rafael Granada Baay dalam panen raya jagung di Desa Mojorejo, Kecamatan Modo, Lamongan, Selasa (28/5).
Baca juga : Mentan SYL Panen Sorgum di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
Kepada Pangdam, Bupati menyampaikan saat ini memasuki panen raya jagung pada lahan perhutani seluas 1.213 hektare. Menurut Bupati, tahun 2023 Lamongan memiliki luas tanam jagung sebesar 59.540 hektare. Dengan luas panen 59.585 hektar tersebut mencapai produksi 582.662 ton, dengan produktivitas rata-rata 8,4 ton/hektare.
"Mendukung pertanian di Lamongan terus dilakukan oleh Pemkab Lamongan. Salah satunya dengan diversifikasi pangan untuk menjaga ketahanan pangan," katanya.
Pada komoditas jagung sendiri, tahun 2024 hingga April telah menanam jagung di luas 35.001 hektare. Untuk luas panennya sendiri ada 21.255 hektar. "Dengan luasan tersebut produksi jagung mencapai 175.196 ton atau produktivitas rata-rata 8,73 ton/hektare," tambah Bupati.
Baca juga : Produksi Melimpah Harga Jagung dan Gabah Turun, Bulog Diminta Lakukan Penyerapan
Selain mendukung program pipanisasi, Pemkab Lamongan juga telah mengusulkan sebelas unit pompa dan lima irigasi perpompaan di wilayah Modo. Hal itu dilakukan untuk percepatan tanam dan menambah produktivitas petani.
Ia juga menjelaskan implementasi program pipanisasi di Lamongan akan membawa dampak positif. Terutama dalam menunjang surplusnya komoditas jagung. Karena jagung menjadi salah satu komoditi unggulan di Lamongan.
"Sebagai lumbung pangan nasional, Lamongan juga unggul pada produksi jagung. Tentu Pemerintah Kabupaten Lamongan sangat mendukung program pipanisasi yang didampingi langsung oleh Pangdam V Brawijaya, tentu hadirnya program tersebut akan mendukung produksi dan percepatan tanam jagung di Lamongan," pungkasnya. (H-2)
Ia mengatakan, panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua.
Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
KODIM 0723 Klaten melakukan panen raya padi di lahan demplot 2,2 hektare di Desa Tambongwetan, Klaten, Kamis (17/4). Panen raya ini dipimpin Dandim Letkol Inf Slamet Hardianto.
Puncaknya terjadi pada April, dengan panen raya yang menghasilkan 48.772 ton GKG atau setara 31.267 ton beras.
Untuk melindungi harga di tingkat petani, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Bulog menetapkan harga pembelian gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.
RSUD Ki Ageng Brondong ini memenuhi empat layanan dasar RSUD type D yakni Poli anak, Poli penyakit dalam, Poli bedah, dan Poli kandungan, Poli gigi dan medical check up.
Kampung ketahanan pangan terpadu di Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur, diresmikan Pangdam V Brawijaya Mayjen bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (16/6).
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, menggelar online session megilan prenuer (Megprenuer) batch III. Acara yang dilaksanakan dua hari ini diikuti 466 peserta.
TMMD di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, diproyeksikan membangun sejumlah sarana infrastruktur dengan anggaran senilai Rp2,25 miliar.
Lomba ini tidak hanya mengasah kreattivitas namun juga mewujudkan kemandirian ekonomi bagi keluarga.
Batik Tulis Soedjono yang didirikan oleh Umbar Basuki di Lamongan berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap batik tulis sebagai produk eksklusif dan mahal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved