Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEUANGAN yang stabil dan terencana merupakan impian banyak orang. Salah satu kunci untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memastikan cash flow bulanan Anda sehat. Cash flow atau arus kas merupakan gambaran pergerakan uang yang masuk dan keluar dari dompet Anda dalam kurun waktu tertentu.
Memiliki cash flow yang sehat berarti Anda memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, menabung untuk masa depan, dan berinvestasi untuk mencapai tujuan jangka panjang. Sebaliknya, cash flow yang tidak sehat dapat menyebabkan Anda terlilit hutang dan kesulitan untuk mencapai tujuan finansial Anda.
Cash flow sehat adalah kunci menuju kehidupan finansial yang stabil dan terencana. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk meluangkan waktu untuk memahami dan mengelolanya secara seksama.
Baca juga : Weekend Seru di TikTok Food Fest 2024, Ada Banyak Promo dari BRI!
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui kesehatan cash flow bulanan Anda. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini!
1. Catat pemasukan dan pengeluaran
Catatlah semua pemasukan, baik dari gaji, penghasilan sampingan, maupun investasi. Catat juga semua pengeluaran, baik pengeluaran rutin seperti tagihan bulanan, biaya makan, dan transportasi, maupun pengeluaran tidak rutin seperti belanja baju dan hiburan. Pencatatan ini berfungsi untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan Anda.
Baca juga : Tips Jaga Kesehatan Mental Ibu dengan Bayar Tagihan Anti Ribet Pakai BRImo
2. Hitung selisih pemasukan dan pengeluaran
Setelah mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, hitunglah selisihnya. Selisih ini menunjukkan apakah Anda mengalami surplus (pemasukan lebih besar daripada pengeluaran) atau defisit (pengeluaran lebih besar daripada pemasukan).
3. Kategorikan pengeluaran
Baca juga : Bingung Atur Limit Transaksi Kartu Debit? Coba Cara Ini Deh!
Selain mencatat jumlah pengeluaran, kategorikan juga pengeluaran berdasarkan jenisnya. Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi area untuk berhemat jika terjadi defisit pada waktu-waktu tertentu.
4. Evaluasi secara berkala
Evaluasi cash flow bulanan Anda secara berkala, minimal setiap bulan. Hal ini akan membantu melacak kemajuan dan membuat penyesuaian yang diperlukan. Nah, jika dalam beberapa bulan cash flow masih defisit, coba evaluasi gaya hidup dan sesuaikan dengan kemampuan Anda.
Baca juga : BRI Finance Luncurkan BRI Flash untuk Bantu Penuhi Kebutuhan Masyarakat Pascalebaran
BRImo lebih dari sekadar mobile banking. Di aplikasi ini, Anda dapat melakukan berbagai transaksi hingga mengelola keuangan dengan lebih praktis dan mudah.
BRImo menghadirkan fitur cek mutasi (e-Statement) dan catatan keuangan sebagai panduan memahami kesehatan cash flow bulanan Anda.
Ada dua fitur catatan keuangan yang dapat Anda manfaatkan di BRImo, mulai dari buat catatan dan cek kondisi keuangan.
Yuk, download BRImo di Google Play Store, App Store, dan Huawei AppGallery sekarang untuk merasakan kemudahan bertransaksi perbankan dalam genggaman! Dengan BRImo, mengelola keuangan bulanan jadi lebih mudah dan praktis karena #BRImoMudahSerbaBisa. Untuk informasi ter-update tentang BRI, kamu bisa follow Instagram @bankbri_id. (Z-1)
Desa Benteng, Kabupaten Bogor, bersolek menjadi salah satu desa wisata yang ada di Jawa Barat. Perjalanannya menjadi desa edu agrotourism boleh dibilang cukup panjang.
Kemajuan sistem pembayaran di Indonesia berkembang cukup pesat. Salah satu contohnya adalah penerapan pembayaran nontunai menggunakan gawai melalui QRIS
Pandemi covid-19 yang terjadi empat tahun lalu ternyata tidak melulu menjadi cobaan. Itu juga membawa keuntungan bagi beberapa pihak, salah satunya adalah Huggy Boo.
Huggy Boo, jenama fesyen lokal bertemakan pakaian keluarga ciptaan Novita Hapsari memiliki sebuah arti yang menarik. Huggy Boo sendiri diartikan sebagai memeluk kesayangan.
Perkembangan jenama Huggy Boo yang kini tengah dalam proses kerja sama dengan Marc Jacobs untuk dipasarkan di luar negeri, tidak membuat sang pemiliknya, Novita Hapsari, berpuas diri.
Fitri Aprilia memulai bisnisnya sebagai perajin makrame sejak 2019. Berawal dari coba-coba, usahanya tersebut kini berbuah manis dan terus berkembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved