Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jasa Konstruksi Dominasi Sengketa di BANI

(Adi/E-1)
14/9/2016 06:30
Jasa Konstruksi Dominasi Sengketa di BANI
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

BIDANG jasa konstruksi lumayan mendominasi sengketa yang masuk di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dengan kontribusi 30,8%. Tingginya sengketa di bidang jasa tersebut ditengarai lantaran proyek konstruksi berurusan dengan banyak orang sehingga rentan sengketa. Terlebih lagi, saat ini pemerintah tengah menggalakkan pembangunan infrastruktur. “BANI menyelesaikan kontrak-kontrak bisnis, baik itu keuangan, konstruksi, dan lain-lain. Namun, dari sekian sengketa yang dilakukan BANI, sebanyak 30,8% berasal dari bidang jasa konstruksi,” kata Ketua Umum BANI Husseyn Umar di Jakarta,Selasa (13/9) Menurutnya, jumlah perkara yang diselesaikan BANI sejak 1999 hingga Juni 2016 sebanyak 470 sengketa. Sumbangan sengketa terbanyak dari proyek kosntruksi, seperti proyek jalan, listrik, ataupun energi terjadi pada 2009-2013. Senior Arbiter BANI Agus G Kartasasmita menambahkan, sengketa sektor kontruksi yang ditangani BANI tidak hanya di lingkungan proyek pemerintah, tetapi juga pada proyek swasta. “Selain itu, BANI banyak membantu penyelesai an sengketa di luar negeri,” ujarnya. (Adi/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya