Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, menargetkan peningkatan prapenjualan (marketing sales) pada tahun ini, sebesar Rp5,37 triliun. Nilai tersebut meningkat 10% dibandingkan dengan target yang ditetapkan pada tahun lalu.
Adapun salah satu pasar potensial yang diincar untuk memenuhi target tersebut adalah pembeli rumah pertama. Untuk itu, LPKR akan menyiapkan rangkaian peluncuran produk baru dengan harga yang beragam untuk menarik first-home owners, segmen pembeli baru, serta memenuhi pangsa pasar yang lebih besar.
Pada 2023, LPKR membukukan pra penjualan sebesar Rp5,12 triliun. Perolehan ini mengalami kenaikan sebesar 7% secara tahunan (year-on-year/yoy) dan mencapai 5% di atas target yang ditetapkan untuk tahun tersebut yakni Rp4,9 triliun.
Baca juga : Lippo Karawaci Raih Laba Bersih Rp50 Miliar
Pada 2023, lebih dari 55% pra penjualan didorong oleh proyek rumah tapak yang menyasar pemilik rumah pertama, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, Waterfront Uptown, Colony, dan Brava.
Group CEO LPKR John Riady menyampaikan bahwa terkait pencapaian pra penjualan tahun lalu, realisasi yang melebihi target mencerminkan tingginya permintaan terhadap produk rumah tapak dan komersial perseroan, yang ditawarkan dengan harga terjangkau.
Memasuki 2024, LPKR akan mengandalkan produk-produk residensial dan komersial baru di Lippo Village dan Lippo Cikarang, serta di wilayah lain yang merupakan lahan cadangan perseroan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved