Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemerintahan Baru Diminta Lebih Peduli Pada Keamanan Siber

Media Indonesia
06/4/2024 21:25
Pemerintahan Baru Diminta Lebih Peduli Pada Keamanan Siber
CEO PT Xynexis International Eva Noor(Dok.Xynexis)

RAMADAN merupakan bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Ramadan juga jadi waktu yang tepat untuk memperbaiki diri, termasuk dalam meningkatkan etos kerja dan produktivitas.

“Puasa bukanlah alasan untuk tidak beraktifitas. Sebaliknya, puasa harus jadi motivasi meningkatkan produktivitas dan etos kerja. Dalam berpuasa, kita harus menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu, yang butuh kesabaran, ketekunan, dan kedisiplinan tinggi. Karena itu, bagi umat muslim harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan mengatur jadwal kerja dan kegiatan sehari-hari secara lebih baik,” ujar CEO PT Xynexis International Eva Noor saat buka puasa bersama dengan tim kerja dan mitra kerja, di Jakarta, baru-baru ini.

Acara buka bersama PT Xynexis International Grup (Ignite, Noosc, Hax) juga mengundang mitra kerja dengan tujuan menjaga silaturahmi. Selain buka puasa bersama, Xynexis Grup juga melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR) jelang Lebaran dengan memberikan santunan kepada panti asuhan.

Baca juga : Lebaran Makin Dekat, LKDI Ajak Masyarakat Mewaspadai Ancaman Phishing

Sebelumnya, dari hasil penjualan buku Pelaku Bukan Pemimpi yang ditulis Eva Noor dan di-launching Februari 2022 juga disalurkan bantuan berupa gadget guna menunjang proses pembelajaran SD di salah satu daerah di Sulawesi.

"Alhamdulillah sesuai komitmen saya di awal bahwa tujuan menulis buku selain literasi bisnis dan tips dalam dunia usaha (entrepreneur), juga berbagi etape pengalaman usaha dalam membangun bisnis bagi mereka yang ingin berwirausaha atau menjadi pengusaha,” papar Eva.

Menurutnya, rencana ke depan tetap melakukan kegiatan sosial dengan memberi santunan untuk panti jompo, serta yayasan anak dan kanker.

Baca juga : Hanya 12% Organisasi Indonesia Siap Miliki Keamanan Siber Modern

Selain kegiatan sosial, pihaknya juga menggelar program mencari talent bagi mahasiswa berbakat khusus di dunia information technology (IT) melalui bidang siber sekuriti (Born To Protect) dan bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi sebelum pandemi.

"Program kerja untuk pencarian bakat di bidang cybersecurity ini, Xynexis bekerja sama dengan berbagai institusi baik pemerintahan maupun industri swasta serta berbagai perguruan tinggi, dan program ini akan dilakukan secara online ke depannya,” ujar Eva.

Eva yang kini juga menjabat Ketua Komunitas Indonesia Women Cyber Security (IWCS) serta bergerak pada edukasi dan sosialisasi kaum perempuan dalam keamanan siber, pada April akan membuat kegiatan bagi perempuan agar lebih banyak perhatian dalam keamanan siber di dunia digital dan bermanfaat bagi masyarakat dan keamanan siber.

Ia berharap pada pemerintahan yang baru agar lebih peduli pada peningkatan keamanan siber dan berkelanjutan. Terlebih, Indonesia kini memiliki perangkat dalam UU PDP yang dibuat pemerintahan Jokowi.

"Kami harap ke depan pemerintahan baru lebih peduli pada risiko keamanan siber dalam melindungi aktivitas digital masyarakat," tutupnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya