Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

LTV Bisa Ungkit Penyaluran Kredit Tumbuh Dua Digit

Fathia Nurul Haq
07/9/2016 16:56
LTV Bisa Ungkit Penyaluran Kredit Tumbuh Dua Digit
(ANTARA)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memprediksi pertumbuhan kredit properti tetap tumbuh dua digit sepanjang tahun.

Relaksasi ketentuan rasio Loan to Value (LTV) dan Financing to Value (FTV) menjadi pengungkit utama uang diyakini akan berdampak langsung kepada kredit sektor properti, kendati bulan lalu pertumbuhannya masih stagnan di level 7% year-on-year.

"Saya sih optimis meningkat dibandingkan tahun lalu. Kita kan menargetkan dari awal double digit," ujar Direktu Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo kepada media di Jakarta, Rabu (7/9).

Pada kebijakan ini, nantinya uang muka rumah untuk pembelian pertama akan diturunkan menjadi 15% dari semula 20%.

Kebijakan tersebut menurut Anggoro akan meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk mengambil unit kredir perumahan rakyat (KPR) setelah beberapa waktu menunda lantaran melemahnya perekonomian nasional. Asumsi inilah yang mendasari BNI percaya diri target 'double digit'-nya akan tercapai.

"Kalau kita pakai patokan tahun ini tembus double digit. Semester I memang tidak seperti yang diharapkan. Pertumbuhan kredit per Agustus yoy 7%," tambah Anggoro.

Anggoro menjelaskan bunga KPR di BNI saat ini cukup bersaing, yakni 7,95% untuk tiga tahun pertama, 10,7% untuk tiga tahun berikutnya. "Kemudian tahun berikutnya dan tahun keenam floating," jelasnya.

Adapun strategi yang dilancarkan BNI sejauh ini masih menyasar kredit rumah pertama, kendati KPR untuk rumah kedua sudah diizinkan oleh Bank Indonesia. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik