Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

REI Optimis Pertumbuhan Sektor Properti Pasca-Pemilu Makin Berkesinambungan

Gana Buana
19/2/2024 17:30
REI Optimis Pertumbuhan Sektor Properti Pasca-Pemilu Makin Berkesinambungan
Ilustrasi pembangunan perumahan(Antara)

PROSES Pemilu 2024, dari pemilihan hingga saat ini dalam tahap penghitungan suara, dianggap berjalan dengan lancar dan aman. Harapannya adalah bahwa setelah Pemilu, bisnis dapat pulih dan mendorong pasar properti serta meningkatkan daya beli masyarakat.

Pandangan ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Joko Suranto yang mengapresiasi kelancaran proses pemilihan dan penghitungan cepat yang sedang berlangsung di KPU. Menurutnya, hasil quick count kini memberikan optimisme, kepastian, dan kepercayaan kepada pelaku usaha untuk melanjutkan investasi.

"Kami tentu mensyukuri pemilu kali ini berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Terkait hasil quick count yang memenangkan Prabowo-Gibran dengan selisih yang cukup besar, hal itu membawa optimisme, kepastian, dan kepercayaan kepada para pelaku usaha untuk tetap melanjutkan investasinya," kata Joko Suranto dalam keterangan resmi yang diterima Senin (19/2).

Baca juga : REI Beri Penghargaan kepada 25 Tokoh Mitra Strategis dan Bangun Investment Center 

Pendiri & CEO Buana Kassiti Group Joko Suranto berharap agar pemerintah, baik saat ini maupun mendatang, terus mendorong investasi pada sektor properti yang bersifat padat karya. Ia meyakini bahwa sektor ini dapat memiliki efek berganda yang luas, menciptakan lapangan kerja lebih banyak, dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Menurutnya, sektor properti, sebagai industri padat karya, seharusnya menjadi prioritas pemerintah karena telah membuktikan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi dan investasi nasional, serta teruji meningkatkan pendapatan daerah.

Baca juga : HUT ke-52, REI Berkomitmen Atasi 12,7 Juta Unit Backlog Perumahan

Joko Suranto menyoroti pentingnya akses terhadap perumahan yang layak sebagai indikator kesejahteraan rakyat. Pemenuhan perumahan yang layak dan lingkungan yang sehat diharapkan dapat mengatasi masalah stunting, sesuai dengan visi-misi Prabowo-Gibran.

"Diingatkannya, salah satu indikator kesejahteraan rakyat adalah akses terhadap perumahan yang layak huni termasuk kondisi lingkungan perumahan yang sehat. Pemenuhan rumah layak huni dan lingkungan sehat juga menjadi cara efektif untuk mengatasi gangguan pertumbuhan pada anak (stunting) juga masuk dalam visi-misi para capres dan cawapres termasuk Prabowo-Gibran," jelas Joko Suranto.

Dia mencatat bahwa BKKBN menyatakan rumah tidak layak dan lingkungan kumuh menjadi penyebab utama 75% kasus stunting di Indonesia. Oleh karena itu, upaya pemenuhan rumah layak dan lingkungan sehat dianggap efektif untuk menekan kasus stunting, menunjukkan peran pemerintah dalam mencapai kesejahteraan rakyat.

Baca juga : Prabowo-Gibran Janjikan Pembangunan 3 Juta Rumah, REI Siap Terlibat

Terkait Program Sejuta Rumah (PSR), REI berkomitmen untuk mendukung kelanjutan program tersebut. Prabowo-Gibran bahkan berencana memperkuat program dengan pembangunan 3 juta rumah per tahun. Joko Suranto menilai PSR sebagai program yang mulia, meskipun pengimplementasiannya perlu diperkuat, terutama dalam hal perencanaan, pengelolaan, kebijakan, dan pembiayaan.

"Sementara itu, terkait keberlanjutan Program Sejuta Rumah (PSR) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015 lalu, REI akan mendorong program tersebut tetap berlanjut bahkan diperkuat. Terlebih, Prabowo-Gibran sudah mengumumkan langsung rencana pembangunan 3 juta rumah per tahun mulai tahun kedua pemerintahan mereka," kata Joko.

Paradigma Propertinomic

REI memperkenalkan konsep "Propertinomic" sebagai solusi untuk menangani berbagai masalah di sektor perumahan dan memperkuat PSR. Konsep ini fokus pada penguatan institusi, kebijakan yang terfokus, maksimalisasi anggaran perumahan, dan menjadikan sektor perumahan sebagai Program Strategis Nasional.

Baca juga : Konsumsi Rumah Tangga Turun, Pemerintah Janjikan Kepastian agar Warga Belanja

"REI menawarkan paradigma propertinomic untuk menuntaskan berbagai masalah di sektor perumahan termasuk penguatan Program Sejuta Rumah (PSR). 'Kami sudah sampaikan tentang propertinomic ini langsung kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai upaya menjadikan sektor properti sebagai sebuah kekuatan baru yang dapat diandalkan untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi nasional,' ungkap Joko Suranto."

Joko Suranto yakin bahwa pendekatan Propertinomic akan mengubah paradigma pengelolaan sektor properti, terutama perumahan, secara menyeluruh, menciptakan kekuatan baru yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. (Z-10)

 

Baca juga : Bangun Mal di Kawasan SouthCity, 2 Pengembang Besar Ini Berinvestasi hingga Rp1 Triliun



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya