Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Banyak STNK Bodong, Bikin Serapan Konversi Motor Listrik Rendah

Insi Nantika Jelita
16/2/2024 21:56
Banyak STNK Bodong, Bikin Serapan Konversi Motor Listrik Rendah
Pengunjung mengamati motor listrik Honda dalam Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022.(Dok. Antara)

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membeberkan alasan utama realisasi konversi motor bahan bakar minyak menjadi motor listrik pada 2023 masih rendah. Yakni, banyak calon pendaftar yang gagal dalam memenuhi persyaratan kesesuaian nama kepemilikan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK) dengan pemilik kartu tanda penduduk (KTP) yang bersangkutan.

Dari target 50.000 motor terkonversi menjadi motor listrik di tahun lalu, baru terealisasi sekitar 1.000 unit.

"Yang mendaftar itu banyak, tapi ternyata banyak yang STNK bodong," ujar Arifin di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Jumat (16/2).

Baca juga : Program Konversi Motor BBM ke Listrik Dipercepat, Ini Alasannya

Pihaknya juga menemukan permasalahan pada penerapan pajak progresif kendaraan dan bea balik nama (BBN) kendaraan pendaftar konversi motor listrik.

"Jadi saat sudah mendaftar, pas dicek polisi, suratnya tidak beres," ucapnya.

Meski demikian, Kementerian ESDM tetap menjalankan program konversi motor listrik di tahun ini dengan target lebih ambisius yakni 150.000 unit. Program tersebut untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik.

Baca juga : ESDM: Divestasi Saham Vale Sudah Deal, Nilainya Rp3.000-an per Saham

"Kita tetap usahakan berjalan karena mau pakai acara apa lagi kita? Karena industrinya belum terbangun. Jadi program ini yang kita dorong," tegas Menteri ESDM.

Kementerian ESDM, terangnya, tengah mengincar pasar konversi motor listrik ke perguruan tinggi untuk memasifkan program tersebut.

"Cukup banyak instansi yang mau terlibat," pungkas Arifin.

Baca juga : Menteri ESDM Sampaikan Indonesia akan Punya Smelter Bauksit pada 2027

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya