Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERLAHAN tapi pasti program amnesti pajak atau tax amnesty mulai memperlihatkan hasil. Sejumlah wajib pajak besar diyakini mulai mengikuti program tersebut dan membuat penambahan pundi-pundi dana tebusan amnesti pajak bergerak ke arah menggembirakan.
Mulai masuknya wajib pajak (WP) besar dalam beberapa hari terakhir itu dikonfirmasi Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama.
"Secara garis besar sudah ada beberapa WP besar yang sudah masuk, terutama bila dilihat dari rekap harian di situs pajak yang dalam beberapa hari terakhir peningkatan tebusan lumayan. Itu pasti ada WP besar, tetapi untuk jumlah dan siapa, kita tidak bisa memberikan perincian," ujar Hestu saat dihubungi, tadi malam (Kamis, 1/9).
Hestu mengatakan dalam beberapa hari terakhir memang terlihat peningkatan cukup signifikan dari harta yang masuk ketimbang sebelum-sebelumnya. Hingga kemarin, menurut data Ditjen Pajak, uang tebus-an sudah mencapai Rp3,69 triliun atau 2,2% dari target amnesti pajak Rp165 triliun.
"Untuk hari ini (kemarin) kita mendapatkan sekitar Rp500 miliar dan beberapa hari yang lalu sempat hampir Rp1 triliun masuk uang tebusannya."
Pernyataan Hestu tersebut selaras dengan pernyataan resmi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Ketua Dewan Pertimbangan Apindo Sofjan Wanandi mengatakan pihaknya akan membuka stan di Kantor Ditjen Pajak mulai hari ini.
Tujuannya ialah untuk memberikan bantuan kepada semua pengusaha dalam mengurus dokumen terkait proses pengampunan pajak.
"Besok (hari ini) mereka daftar semua, dapat barcode, lalu kita mulai beri bantuan supaya dapat jalur prioritas. Mungkin mulai minggu depan baru kita bagi waktunya supaya cepat karena biasanya satu nasabah urusannya baru selesai 1 jam," jelas Sofjan, tadi malam.
Selain stan asistensi Apindo, di Kantor Ditjen Pajak juga tersedia stan perbankan yang membantu para wajib pajak.
Sofjan menambahkan, Apindo akan mengutamakan grup-grup besar perusahaan terlebih dahulu, baru perusahaan menengah dan kecil karena batas waktu pelaporan masih lama.
"Sebagain besar, grup besar sudah siap. Grup besar yang komit sama saya lebih dari 100, baik itu yang grup perusahaan dia sendiri maupun perusahaan pribadinya," tuturnya.
Asistensi atau program jemput bola Apindo tersebut akan berlangsung hingga akhir tahun ini. Dana repatriasi yang akan dideklarasikan bulan ini, masih kata Sofjan, diperkirakan mencapai Rp800 triliun hingga Rp1.000 triliun.
Ketua Umum Apindo Har-yadi Sukamdani pun mengakui adanya pemberian bantuan dalam kondisi khusus untuk perusahaan yang butuh kelengkapan administrasi. Jumlah perusahaan anggota Apindo sekitar 14 ribu. Akan tetapi, Haryadi mengaku belum mengetahui jumlah anggota yang akan mengikuti program pengampunan pajak.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar, Mekar Satria Utama, mengatakan belum mendapat konfirmasi mengenai adanya pengusaha yang dijadwalkan mengumumkan dana repatriasi dan tebusan hari ini.
Akan tetapi, jika memang ada wajib pajak yang akan deklarasi sendiri, menurut Mekar, itu menjadi urusan masing-ma-sing.(Ire/X-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved