Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Oversubscribed di Pasar Perdana, Saham CGAS Melantai di Bursa

Media Indonesia
08/1/2024 13:37
Oversubscribed di Pasar Perdana, Saham CGAS  Melantai di Bursa
Direksi CGAS memaparkan rencana bisnis perseroan ke depan. Saham CGAS bergerak volatile dalam perdagangan hari pertamanya di bursa.(Dok.Ist)

PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (IDX: CGAS) secara resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten kedua di 2024.

Predikat perusahaan green energy yang melekat pada CGAS diyakini akan memicu para investor untuk mengoleksi saham Perseroan yang sarat dengan prinsip berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pada pelaksanaan IPO selama kurun 2-4 Januari 2024, CGAS melepas saham ke publik sebanyak 531.429.000 lembar bernilai nominal Rp50 per saham atau setara 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. Adapun harga penawaran umum dibanderol Rp338 per saham atau berada di batas atas harga penawaran awal (book building) sekitar Rp284-Rp338 per saham, Hal ini sekaligus menunjukkan optimisme Perseroan bahwa saham CGAS diminati publik.

Pada aksi korporasi ini, manajemen CGAS menunjuk PT Pilarmas Investindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek. Direktur Pilarmas Investindo, William Siddharta mengungkapkan, tingginya antusias masyarakat untuk memiliki saham CGAS sudah tercermin di
pasar primer yang mengalami kelebihan permintaan hingga 93,23 kali dari porsi penjatahan terpusat.

“Dana investor yang masuk untuk memperebutkan porsi pooling saham CGAS mencapai Rp2,51 triliun,” papar William di Jakarta, Senin (8/1).

Bersamaan pelaksanaan IPO, Perseroan juga menerbitkan 265.714.500 Waran Seri I yang menyertai saham baru CGAS, dengan rasio 2:1. Sehingga, setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran, sementara itu setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham CGAS. Dengan harga pelaksanaan Rp306 per waran, maka Perseroan bisa meraih dana dari hasil pelaksanaan Waran Seri I maksimal Rp81,3 miliar.

Lebih lanjut William menegaskan, tingginya minat dan permintaan masyarakat terhadap saham CGAS selama masa penawaran di pasar perdana telah mencerminkan kepercayaan investor terhadap bisnis Perseroan di bidang perdagangan dan distribusi gas yang ramah lingkungan.

Terlebih lagi, Perseroan juga masuk ke dalam kategori industri gas alam cair (liquid natural gas/LNG) yang sejalan dengan program pemerintah mengenai transisi menuju energi rendah emisi.

Dalam perdagangan sesi 1, saham CGAS bergerak dalam rentang yang cukup lebar dari Rp288 hingga Rp422.

Perseroan sendiri memproyeksikan memiliki penjualan tembus sebesar Rp 1 triliun selama 5 tahun kedepan atau meningkat hampir 4 kali lipat dibandingkan tahun 2023. Sementara untuk laba bersih pada periode yang sama naik hingga 10x lipat dibandingkan tahun 2022. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho mengatakan, keputusan melakukan IPO ini sebagai langkah Perseroan untuk peningkatan kapasitas pendanaan dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan dan menguatkan stabilitas keuangan.

Adapun sebesar 90 persen dari dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini ---setelah dikurangi biaya-biaya emisi--- akan digunakan sebagai dana belanja modal (capex) untuk membangun LNG station di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2, sedangkan sisanya akan dimanfaatkan untuk modal kerja. Sementara itu, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan.

Selain mengembangkan LNG dengan menggunakan dana hasil IPO, CGAS juga berencana melakukan ekspansi usaha ke beberapa daerah dengan membangun mother station baru yang lebih mendekati target pasar, yakni di Grobogan Purwodadi, Jawa Tengah dengan kapasitas plant 1,5 MMSCFD dan mother station di Majalengka berkapasitas plant 1 MMSCFD, serta mother station di Manyar, Gresik, Jawa Timur berkapasitas plant 2 MMSCFD.

“Harapannya dengan pendistribusian lokasi usaha, maka perseroan dapat menjangkau dan melayani lebih banyak konsumen dari berbagai segmen,” tegasnya. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya