Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan berita resmi statistik Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), belum lama ini. Dalam berita resmi statistik (BRS) yang dikeluarkan pada Jumat (1/12) menyatakan bahwa inflasi year on year (yoy) Provinsi Sultra pada November turun menjadi 2,87% yang sebelumnya pada Oktober berada di angka 3,14%.
"Alhamdulillah, laju inflasi di Provinsi Sultra terus mengalami tren penurunan sejak September 2023. Persentasenya saat itu 3,46% lalu turun menjadi 3,14% dan terakhir 2,87% pada November. Ini menjadi kabar baik bagi kita seluruh masyarakat Sultra pada Jumat yang penuh berkah," ujar Pj Gubernur Andap Budhi Revianto.
Baca juga: Kemenkeu: Kinerja Manufaktur Indonesia Masih Ekspansif, Inflasi Terkendali
Secara khusus, Andap juga menginstruksikan kepada para bupati/wali kota dan kepala perangkat daerah untuk terus melakukan langkah-langkah konkret dalam menekan laju inflasi dan memastikan stok terpenuhi serta harga bahan pangan terjangkau menjelang peringatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
"Kepada saudara bupati/wali kota dan kepala perangkat daerah agar melakukan Gerakan Pangan Murah, operasi pasar, dan intens memantau harga pasar. Pastikan stok tercukupi dan harga bahan pangan terjangkau menjelang peringatan Nataru. Pastikan stabilitas harga yang baik. Apabila ada yang bermain-main mengenai ini, saya akan ambil langkah-langkah tegas sesuai prosedur dan ketentuan hukum," tegas Andap.
Baca juga: Inflasi Kelompok Mamin dan Tembakau Tercatat 6,7% Secara Tahunan pada November 2023
Terdapat lima komoditas penyumbang utama inflasi di Provinsi Sulawesi Tenggara yakni beras, angkutan udara, rokok kretek filter, mobil, dan cabai rawit. (Z-2)
Ifishdeco sepenuhnya mendukung visi Gubernur Sulawesi Tenggara yang ingin mendorong kemandirian daerah dengan mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
GUNA menjaga keutuhan adat dan memperkuat legitimasi kepemimpinan tradisional, Kerajaan Moronene Keuwia-Rumbia menggelar Musyawarah Besar (Mubes) pada Rabu (11/6).
PT BRI (Persero) Tbk terus memperkuat inklusi keuangan dengan memperluas jaringan AgenBRILink hingga ke desa terpencil.
AKTIVITAS pertambangan nikel di Sulawesi Tenggara telah menjadi salah satu motor utama pembangunan ekonomi daerah.
EKONOM dari The Reform Initiative, Wildan Syafitri, menyoroti ketimpangan gaji atau upah tenaga kerja asing (TKA) dan pekerja lokal di wilayah industri hilirisasi mineral.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi menetapkan status siaga darurat bencana menyusul meningkatnya dampak bencana di berbagai daerah.
Center of Economic and Law Studies (Celios) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut mengaudit data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pada jajaran kabinet Merah Putih untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di desa
Tulus Abadi menuding angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tidak tidak mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
SULAWESI dan Jawa menjadi dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan II-2025.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved