Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MINIMNYA ketersediaan baterai untuk kendaraan listrik menjadi sebab rendahnya serapan kendaraan setrum di Indonesia. Karenanya, pengambil kebijakan bakal mengeluarkan regulasi yang mendorong penanaman modal di sektor tersebut.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir kepada pewarta di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/11).
"Pemerintah (akan) mengeluarkan Perpres 55, mendorong semakin banyaknya investasi di Indonesia, baik mobil, dan baterainya, termasuk insentifnya, supaya kita dorong demand. Kalau bisa seluruh mobil di Indonesia 50% menjadi listrik," ujarnya.
Baca juga: Indonesia dan Australia Jalin Kerja Sama Dorong Industri Kendaraan Listrik
Erick berharap Perpres itu bakal segera rampung dan diundangkan dalam waktu dekat. Dia menargetkan beleid tersebut berlaku efektif sebelum penyelenggaraan Conference of the Parties (COP) 28 di Dubai, Uni Emirat Arab pekan depan.
"Kita dorong sebelum COP 28, itu inginnya kita. Tapi kan di Indonesia tandatangan Perpres itu, masing-masing menteri (perlu waktu) 2 minggu sampai 1 bulan," terang Erick.
Baca juga: Serap Banyak Tenaga Kerja, Investasi Perlu Didorong ke Padat Karya
Perpres 55 itu, lanjut Erick, diyakini bakal menjadi pemantik peningkatan permintaan dan ketersediaan kendaraan listrik di Tanah Air. Beleid tersebut juga diperkirakan mampu meningkatkan penyerapan konversi sepeda motor konvensional ke motor listrik yang saat ini terbilang sepi peminat.
"Motor ini salah satu yang memang ada turunan Perpresnya, mengenai khusus bagaimana pergantian baterai motor, motor lama dengan swap baterai, itu belum turunannya," kata dia.
"Kalau kita bicara baterai motor sendiri, itu populasinya lebih kecil lagi. Itu kenapa nanti di Perpres 55 itu ada turunannya, solusi untuk bagaimana perubahan motor lama menjadi motor listrik, jenis baterai seperti apa," sambungnya.
Erick yang merupakan Menteri BUMN itu menyebutkan, kendala utama dari penyerapan kendaraan listrik di Indonesia ialah ketersediaan baterai yang terbatas. Bahkan, belum ada produksi baterai kendaraan listrik di dalam negeri.
Alhasil, tidak ada titik temu antara tingkat permintaan dan produksi seperti yang diharapkan pengambil kebijakan. Karenanya, lanjut Erick, pemerintah membuka pintu bagi penanam modal yang mau berinvestasi untuk memproduksi baterai kendaraan listrik di Indonesia.
"Makanya kita juga mengundang, kalau mau ada investasi baterai motor, kita sangat terbuka. Memang ini semua perlu sabar. Karena dalam menyambungkan dari kebutuhan market, dan tentu produksi ini belum ketemu, apalagi nanti antara mobil dan baterainya pun ini kan belum ketemu," jelas Erick. (Mir)
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Erick Thohir mengungkapkan telah menghubungi dua pemain Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka dan Jens Raven, menjelang laga krusial kontra Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025.
Momen ini juga secara tegas menjawab keraguan sebagai batas 'kemustahilan dalam teknologi keselamatan'.
Meningkatnya permintaan nikel sebagai bahan baku utama baterai kendaraan listrik, membuat perusahaan tambang nikel terbesar di Indonesia
Tidak hanya mengeluarkan asap saja, menurut pengakuan yang diterima di lapangan juga terdengar adanya ledakan.
Akselerasi yang sering dilakukan saat mengendarai mobil listrik akan mendorong baterai untuk cepat habis.
Perawatan sepeda listrik berbasis baterai Lithium tidak berbeda jauh dengan sepeda nonlistrik lainnya, termasuk cara mencucinya.
Smelter Merah Putih PT Ceria mengusung teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) berkapasitas 72 MVA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved