Menko Airlangga Hadiri APEC Business Advisory Council

Media Indoensia
18/11/2023 13:25
Menko Airlangga Hadiri APEC Business Advisory Council
(KEMENKO PEREKONOMIAN)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut menghadiri forum APEC Business Advisory Council (ABAC) dalam rangkaian kunjungan kerja ke San Francisco, Amerika Serikat, Kamis (16/11). Menko Airlangga hadir mewakili Presiden Indonesia bersama dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, Perdana Menteri Singapura, dan para Pimpinan 21 negara anggota APEC lainnya. 

Kehadirannya dalam forum tersebut menunjukkan komitmen Indonesia yang sangat kuat untuk mendukung tercapainya kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan Indo-Pasifik.

Forum ABAC diawali pidato dari Wakil Presiden AS Kamala Harris. Wapres Harris menyampaikan, “Saat ini, 21 negara APEC menyumbang lebih dari lebih dari 60 persen PDB global. Kita menguasai separuh perdagangan global. Asia-Pasifik diproyeksikan menjadi kontributor terbesar pertumbuhan global selama 30 tahun ke depan.”

Baca juga: Presiden Gelar Pertemuan dengan Vale di Sela-sela KTT APEC

Kolaborasi antar pemerintah dan pelaku usaha merupakan hal yang mutlak untuk mengatasi tantangan-tantangan yang krusial dan mendesak. Oleh karena itu, tema yang diambil dalam diskusi ABAC tahun ini adalah Equity, Sustainability, dan Opportunity.

Ketua Dewan Penasihat Bisnis APEC dari East-West Bank Dominic Ng mengatakan, kita dihadapkan pada tiga isu utama. Pertama, krisis iklim memerlukan tindakan kolektif yang tegas. Kedua, teknologi yang sedang berkembang, seperti kecerdasan buatan generatif, memiliki peluang besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun perlu memperhatikan tata kelola etis dan dampaknya terhadap tenaga kerja. 

"APEC dapat menjadi platform utama untuk berbagi pengetahuan di bidang ini, ujar Dominic Ng. 

Ketiga, inklusi ekonomi sangatlah penting. Pandemi covid-19 memperlihatkan kerentanan kelompok yang terpinggirkan. Inflasi, kenaikan biaya hidup, ketidakpastian iklim dan tren teknologi juga mempengaruhi kelompok ini.

Baca juga: Menkeu: APEC Bertujuan untuk Ciptakan Kemakmuran Bersama

APEC San Francisco menjadi tonggak sejarah terbentuknya ASEAN Caucus dalam APEC Business Advisory Council, yang memungkinkan suara ASEAN dapat didengar lebih keras di berbagai forum termasuk di APEC. ASEAN merupakan salah satu kawasan strategis yang memiliki modal kuat untuk menjadi pusat dari pertumbuhan dunia. ASEAN Caucus dapat menjadi bagian penting untuk memperkuat inisiatif transisi energi, pencapaian netralitas karbon, dan mempercepat implementasi pembayaran digital lintas batas melalui kerja sama lembaga-lembaga keuangan.

Terkait Sustainability, Menko Airlangga berpendapat bahwa para pebisnis yang terlibat dalam APEC perlu mengupayakan terwujudnya Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui percepatan transisi energi, penghentian penggunaan batu bara, dan pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan.

Menko Airlangga berpandangan bahwa Indonesia perlu mengajak semua pihak untuk berkolaborasi melalui skema G to G; G to B; dan B to B untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, blended finance, dan kolaborasi konkrit lainnya untuk mewujudkan komitmen dan tujuan bersama di kawasan Indo-Pasifik. (RO/S-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie
Berita Lainnya