Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Proyek Lotte di Cilegon Bisa Kurangi Impor Petrokimia

Insi Nantika Jelita
12/9/2023 22:05
Proyek Lotte di Cilegon Bisa Kurangi Impor Petrokimia
Pekerja mengolah plastik di sebuah pabrik di Tangerang Rabu (21/6).(Antara)

MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan dukungan penuh terhadap proyek pabrik petrokimia terintegrasi yang digarap oleh perusahaan asal Korea Selatan, PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), di Cilegon, Banten.

Proyek bernama Lotte Chemical Indonesia New Ethylene (LINE) Project itu diharapkan mengurangi ketergantungan Indonesia akan impor produk petrokimia.

Dalam data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di 2022 tercatat, total impor produk petrokimia Indonesia mencapai 8,10 juta ton per tahun.

"Proyek ini akan terus kami kawal dengan baik. Barang dari sini akan dicari sama negara-negara industri dan kita tetap dahulukan penuhi kebutuhan dalam negeri agar tidak melulu impor," ujar Bahlil dalam keterangannya, Selasa (12/9).

Saat ini progres pembangunan proyek pabrik petrokimia LCI telah mencapai 73,4% dan ditargetkan beroperasi pada Maret 2025. Produk yang akan dihasilkan proyek ini antara lain polyethylene (bahan baku plastik), polypropylene (bahan baku karet sintetis), butadiene (campuran karet sintesis), dan benzene toluene xylene (campuran bensin dan bahan baku plastik).

Nantinya produk tersebut akan dipasarkan sebagai bahan baku botol, kabel listrik, bumper otomotif, peralatan medis, ban, karet sintetis, cat, dan pengusir serangga.

"Tentunya proyek ini akan menghemat devisa dan berpengaruh positif terhadap ekonomi Indonesia,” terang Bahlil.

Menanggapi hal tersebut, President Director PT LCI Yim Donghee merespons positif dukungan Pemerintah Indonesia terhadap penyelesaian pembangunan pabrik petrokimia LCI. Pihaknya mengaku akan terus berkoordinasi mengenai hambatan, baik saat tahap konstruksi maupun komersil.

"Ke depannya, apabila ada kendala, kami akan langsung komunikasikan dengan Bapak Menteri Investasi,” ucap Yim

Hingga September 2023, nilai realisasi investasi proyek ini mencapai Rp35,64 triliun atau 60,9% dari total nilai rencana investasi sebesar Rp59,36 triliun. Untuk progres pembangunan engineering, procurement and construction (EPC) dikatakan telah mencapai 73,4% dengan serapan 13.406 tenaga kerja pada tahap konstruksi. (E-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya