Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BANK DBS Indonesia, melalui digibank by DBS, telah memperkenalkan kampanye #JalaniCerdikmu. Kampanye ini bertujuan memberdayakan masyarakat kelas menengah pada segmen emerging affluent agar dapat mengoptimalkan kebahagiaan di tengah berbagai prioritas hidup, termasuk kesenangan saat ini dan perencanaan untuk masa depan.
Konferensi pers pada Senin (11/9) itu dihadiri Direktur Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung, Kepala Digital Banking PT Bank DBS Indonesia Erline Diani, Kepala Consumer Banking Marketing Technology PT Bank DBS Indonesia Risanti Febriana, dan Travel Content Creator Jovita Ayu.
Pada periode Januari hingga Juni 2023, digibank by DBS melakukan studi dengan hampir 7.500 responden dari segmen emerging affluent yang memiliki pendapatan individu per bulan sebesar Rp10 juta ke atas.
Baca juga: Bank DBS dan Traveloka Ajak Masyarakat Cerdik Kelola Dana Traveling
Studi ini bertujuan mengeksplorasi berbagai aspek seperti nilai kehidupan, gaya hidup, aspirasi, tantangan hidup, perilaku keuangan, dan bagaimana hal ini memengaruhi pandangan mereka terhadap produk finansial, termasuk perbankan. Hasil studi ini mengidentifikasi lima persona berdasarkan perilaku, yaitu:
Sebagai responden dengan proporsi terbesar kedua (26%), "urbanites" yang ingin mengoptimalkan gaya hidup mereka menjadi fokus digibank by DBS. Meskipun mereka memiliki beragam aspirasi hidup, mereka juga merasa bertanggung jawab untuk memastikan masa depan yang aman.
Baca juga: Bank DBS dan BNP Paribas Penuhi Aspirasi Nasabah Terkait Keberlanjutan
Urbanites biasanya menghabiskan 70% pendapatan untuk kebutuhan primer dan sekunder, sementara 30% sisanya digunakan untuk rencana jangka pendek seperti liburan dan gaya hidup.
Meskipun mereka memiliki perencanaan finansial, mereka masih menghadapi beberapa kekhawatiran, seperti kurangnya dana untuk menikmati hidup saat ini dan banyaknya prioritas yang harus diatasi, termasuk kejadian tak terduga dalam keluarga.
Studi ini juga menunjukkan responden sering kali dihadapkan pada pilihan sulit antara menikmati hidup atau mempersiapkan masa depan karena keterbatasan keuangan.
Oleh karena itu, digibank by DBS menawarkan berbagai solusi cerdas melalui aplikasinya, termasuk pengelolaan cashflow, fitur transfer tanpa kuota, promo cashback dan diskon, serta kemampuan untuk mengendalikan semua aktivitas perbankan dalam satu aplikasi.
Selain itu, digibank by DBS juga memiliki fitur LiveBetter yang membantu nasabah dalam mendapatkan tips gaya hidup berkelanjutan dan investasi berbasis Environment, Social, and Governance (ESG).
Direktur Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung menyatakan, “Sebagai bank yang selalu konsisten berfokus pada nasabah (customer-centric), kami terus mengembangkan produk dan layanan digibank by DBS berdasarkan tren dan insights terkini demi menyediakan layanan yang komprehensif dan relevan sehingga nasabah dapat menjadi lebih cerdik dalam mengambil keputusan keuangan serta mencapai kualitas hidup yang lebih baik.”
Komitmen bank ini dalam menyediakan layanan yang komprehensif dan relevan, serta mendampingi nasabah dalam setiap tahap perjalanan finansial mereka, mulai dari bertransisi menjadi kelas menengah hingga menjadi nasabah segmen prioritas.
Tujuannya adalah agar nasabah dapat menikmati hidup secara maksimal tanpa harus rumit dengan urusan perbankan. (Z-1)
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan meningkat menjadi 11-13% pada tahun 2025. Lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi tahun 2024 yang berada di kisaran 10-12%.
Kariernya dimulai di perusahaan perbankan multinasional, tempat ia memimpin tim produk dalam mengembangkan bisnis kartu kredit, loyalty program, dan bancassurance.
Terbatasnya akses kredit untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diakibatkan oleh masalah struktural yang bersifat sistemik.
OrderFaz berfokus pada inovasi pembayaran dan penjualan online
TIGA bulan sudah pelaku sektor perbankan meninggalkan 2023 dengan berbagai catatan kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved