Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDONESIA perlu mempercepat pengembangan lapangan minyak dan gas bumi (migas) untuk memenuhi kebutuhan domestik yang terus meningkat seiring target Indonesia untuk menjadi salah satu negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar di dunia, sesuai Visi Indonesia 2045.
Untuk mendukung pencapaian target tersebut, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bekerjasama dengan stakeholder terkait melakukan langkah-langkah yang dapat mempercepat realisasi kegiatan di lapangan. Selain mengusahakan percepatan proses, juga diusahakan adanya peraturan yang dapat meningkatkan daya saing industri hulu migas dan dukungan insentif agar kegiatan investasi hulu migas di Indonesia semakin menarik.
Menurut Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf, mengacu pada BP Outlook 2021, Reserves to Production gas Indonesia dua kali lebih besar dibanding minyak bumi. Potensi gas harus segera diproduksikan sehingga kekhawatiran potensi menjadi net importir gas di 2042 tidak terjadi, dan produksi gas terus meningkat memenuhi kebutuhan domestik hingga mampu mendukung pencapaian target net emission zero di 2060.
Baca juga: Jokowi Pangkas Target Lifting Minyak dan Gas di 2024
"Dari sisi salur gas, alokasi gas untuk domestik juga terus mengalami peningkatan dalam 10 tahun terakhir. Bahkan sejak 2012, porsi salur gas bagi sektor domestik lebih besar dibanding alokasi untuk ekspor. Hingga Juni 2023, produksi gas nasional yang dialokasikan untuk domestik di tahun ini mencapai 3.636,82 BBTUD. Sementara porsi gas yang diekspor mencapai 1.960,71 BBTUD." ungkap Nanang dalam Media Briefing di Jakarta, Rabu (23/8).
“Pemerintah berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan dalam negeri, di mana salur gas untuk domestik saat ini sudah mencapai 65 persen,” kata Nanang menambahkan.
Baca juga: Proyek Tiga Kilang Tangguh akan Sumbang 35% Produksi Gas Nasional
Berdasarkan data SKK Migas, gas alam mendominasi hasil kegiatan eksplorasi di Indonesia dalam satu dekade terakhir. Lebih dari 50 persen sumur eksplorasi yang dibor menemukan cadangan gas baru, bahkan di tahun 2022 success ratio mencapai 81 persen dan hingga semester 1 2023 success ratio mencapai 100 persen. Sementara 70 persen dari total Plan of Development (PoD) yang diajukan merupakan pengembangan lapangan gas.
Senada dengan Nanang, Country Head Indonesia Rystad Energy Sofwan Hadi mengatakan, bahwa saat ini produksi gas alam nasional masih mampu memenuhi kebutuhan domestik, bahkan bisa diekspor ke negara lain.
"Namun berdasarkan hasil riset dan analisis Rystad Energy, produksi gas alam dari lapangan-lapangan yang ada sekarang diperkirakan hanya berkontribusi sebesar 35 persen dari total produksi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan domestik dalam 20 tahun ke depan. Sementara 65 persen sisanya berasal dari produksi lapangan-lapangan gas baru." ujar Sofwan.
“Data ini menunjukkan peran penting kegiatan eksplorasi secara masif dan pengembangan lapangan migas baru untuk menunda beban impor,” tambah Sofwan.
Sejauh ini, beberapa lapangan gas baru sedang dalam proses pengembangan, antara lain Lapangan Andaman di lepas pantai Aceh, Lapangan Mako di kawasan Natuna, IDD Fase 2 (Gendalo dan Gendang) di Kalimantan Timur, Asap Kido Merah di Papua dan Lapangan Abadi, Masela di Maluku. Produksi gas dari lapangan-lapangan yang baru dikembangkan tersebut diproyeksikan akan memberikan kontribusi sekitar 60 persen bagi produksi gas nasional di 2030, dan naik menjadi 80 persen di 2035.
Namun tanpa dibarengi penemuan cadangan baru dan pengembangan lapangan, lonjakan produksi gas nasional dikhawatirkan hanya terjadi sesaat, sebelum kemudian mengalami penurunan menjelang 2040. Padahal, volume konsumsi gas diperkirakan naik 298 persen pada tahun 2050 seiring target Indonesia untuk menjadi salah satu negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di dunia. Terlebih dalam era transisi energi menuju net zero emission di 2060, peranan gas akan semakin kuat. Oleh karena itu pengembangan lapangan gas harus segera dilakukan.
“Perusahaan eksplorasi dan produksi migas memegang peranan penting dalam proses pengembangan lapangan melalui percepatan FID (Final Investment Decision) mengingat mayoritas proyek yang ada masih berada pada fase penemuan cadangan (pre-FID),” kata Sofwan.
Percepatan pengembangan lapangan migas tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak. Guna membangun sinergi dengan para pemangku kepentingan terkait hal tersebut, SKK Migas menggelar The 4th International Convention on Indonesia Upstream Oil and Gas 2023 (ICIOG 2023) yang akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada 20-23 September 2023.
Mengusung tema “Advancing Energy Security Through Sustainable Oil and Gas Exploration and Development”, ICIOG tahun ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi para pelaku usaha dan pemangku kepentingan di industri hulu migas untuk mengidentifikasi isu-isu yang masih menjadi tantangan dalam mempercepat pengembangan lapangan migas, sekaligus mencari solusi dan menentukan tindak lanjut atas isu-isu yang ada. (Z-7)
Gas menghasilkan kira-kira setengah dari emisi CO2 batu bara ketika dibakar di pembangkit listrik.
Jika Rusia benar-benar menyetop pasokan gas ke Uni Eropa, maka negara seperti Italia, Jerman dan lainnya akan kembali mengaktifkan pasokan batu bara.
"Hari ini kami telah mencapai kesepakatan penting lainnya dengan Angola untuk meningkatkan pasokan gas,"
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan itu menyebut pembatasan pasokan karena ada masalah dengan turbin di pipa utamanya ke Eropa.
Scholz berada di UEA dalam rangkaian tur ke kawasan Teluk yang mencakup lawaran ke UEA, Arab Saudi dan Qatar untuk memburu sumber energi baru.
Militer Denmark menunjukkan gelembung besar di zona ekonomi ekslusif antara Swedia dan Denmark. Disinyalir itu akibat tiga lubang besar dari pipa Nord Stream.
Tuan rumah KTT Iklim COP28 tahun ini adalah UEA. Meski menjadi pemimpin dalam hal perubahan iklim, kepentingan nasional UEA pasti akan mempengaruhi hasil KTT.
Brasil merupakan produsen minyak terbesar di Amerika Selatan dan masuk dalam 10 produsen minyak mentah terbesar di dunia.
Menurut Parolin, Paus menyerukan diakhirinya penggunaan batu bara, minyak dan gas serta perubahan gaya hidup. Itu untuk menyelamatkan planet ini.
OTORITAS Venezuela mengklaim 95% pemilih dalam referendum tidak mengikat menyetujui klaim Essequibo yang dimiliki Guyana.
ANGKATAN Laut Iran menyita kapal tanker minyak milik Amerika Serikat di Laut Oman berdasarkan perintah pengadilan.
Presiden Joe Biden mengumumkan langkah eksekutif yang akan melarang pengembangan minyak dan gas di sebagian wilayah Samudra Atlantik dan Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved