Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Buka ASEAN Fest 2023, Gubernur BI Banggakan Capaian Cemerlang Perekonomian Indonesia

Ficky Ramadhan
22/8/2023 13:29
Buka ASEAN Fest 2023, Gubernur BI Banggakan Capaian Cemerlang Perekonomian Indonesia
Warga bercengkrama di taman kota dengan latar gedung bertingkat di Jakarta Selasa (14/6).(Antara)

GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memamerkan pencapaian cemerlang perekonomian Indonesia di paruh pertama 2023. Capaian cemerlang tersebut disampaikan di depan para Menteri Keuangan ASEAN dan Gubernur Bank Sentral dalam acara Opening Ceremony ASEAN Fest 2023.

Perry mengatakan, capaian tersebut berhasil diraih dengan adanya bauran kebijakan antara BI dengan pemerintah. Dalam bauran kebijakan tersebut terdapat tiga pesan inti, pertama, kinerja ekonomi Indonesia di 2023 dan outlook-nya untuk 2024 adalah salah satu yang terbaik, meski sedang berada di tengah-tengah ketidakpastian global.

"Kenapa? Kami sangat inovatif (dengan kebijakan kami). Kami memiliki framework target inflasi yang mendasar, tetapi kami juga menyoroti isu-isu terkini mengenai arus modal dan sistem keuangan," kata Perry dalam Opening Ceremony ASEAN Fest 2023 di Jakarta, Selasa (22/8).

Kedua, bauran kebijakan BI di 2023 dan 2024 mencakup kebijakan moneter untuk pro-stabilitas sementara kebijakan manufakturnya mengarah ke pro-pertumbuhan (pro-growth).

Ketiga, koordinasi kebijakan yang kuat antara BI dengan pemerintah, dalam bentuk kebijakan fiskal dan reformasi struktural, dan juga dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

"Tahun ini, pertumbuhan Indonesia diperkirakan mencapai 4,5-5,3. Hal ini didukung oleh konsumsi domestik dan investasi. Inflasi pun menurun, salah satu yang tercepat di dunia," ujarnyA.

Perry menyebut bahwa tahun lalu, inflasi Indonesia hampir mencapai 7%. Sementara itu, inflasi bulan lalu sudah menurun hingga 3%.

"Current account deficit (CAD) Indonesia juga sangat rendah, dan kredit perbankan terus tumbuh hingga menembus 9-11%  tahun ini," kata Perry.

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya