Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RAPAT Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk memutuskan perombakan di jajaran direksi. Johan Bink menjabat sebagai Direktur Operasional menggantikan Dina Lombardi dan Gunnar Beckers ditunjuk sebagai Direktur Pemasaran menggantikan Francisca Rahardja. RUPSLB tersebut digelar di Jakarta, Senin (21/8/2023).
Presiden Direktur Sampoerna, Vassilis Gkatzelis, menegaskan Johan dan Gunnar akan menjadi bagian penting dalam tim manajemen dan Direksi Sampoerna. Menurut dia, Johan memiliki pengalaman yang sangat luas dan Gunnar seorang eksekutif yang konsisten menciptakan nilai di berbagai penugasan di tingkat global. Keduanya memiliki modal penting dalam mengisi posisi baru tersebut.
“Pengalaman luas Johan dalam operasional mulai dari manajemen rantai pasokan dan perencanaan produksi, serta keterampilan komunikasi dan kepemimpinannya yang kuat, akan sangat membantu dalam posisi barunya. Gunnar adalah seorang eksekutif berpengetahuan luas yang konsisten menciptakan nilai di berbagai penugasan di tingkat global, regional, dan pasar. Perspektif strategis, pengalaman internasional yang luas, semangat kolaboratif yang kuat, fokus pada konsumen, dan kemampuan membangun merek akan menjadi aset besar dalam peran barunya,” kata Vassilis dalam keterangan.
Johan sebelumnya ialah Direktur Manufaktur di Papastratos S.A., afiliasi dari Philip Morris International (PMI) di Athena, Yunani. Ia berpengalaman lebih dari 33 tahun dalam bidang manajemen rantai pasokan dan perencanaan produksi. Adapun Gunnar merupakan Kepala Global Pengalaman Konsumen PMI di Lausanne, Swiss, dengan pengalaman selama lebih dari 20 tahun dalam bidang pemasaran.
Lebih jauh Vassilis mengatakan Dina dan Francisca akan mengemban tanggung jawab baru dalam organisasi PMI. Ia juga memuji kontribusi Dina yang selalu mengutamakan keselamatan dan pengembangan karyawan, sehingga menjadi teladan nilai-nilai Sampoerna dan PMI selama periode pandemi yang sangat menantang. Apresiasi pun disematkan kepada Fransisca karena mampu membangun fondasi yang kuat untuk organisasi yang berpusat pada konsumen.
"Dina senantiasa memandu tim Operations dalam berbagai pencapaian penting, termasuk terkait dengan investasi Sampoerna dalam membangun fasilitas produksi untuk produk tembakau inovatif bebas asap. Sementara itu, Francisca telah memimpin timnya melalui masa-masa yang sangat menantang dengan pandangan ke depan. Beliau juga membangun fondasi yang kuat untuk organisasi yang berpusat pada konsumen. Pada saat yang sama, beliau juga turut mengantarkan perjalanan awal produk tembakau inovatif bebas asap yang diperkenalkan Sampoerna kepada konsumen dewasa di Indonesia,” cetusnya. (RO/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved