Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ANGGOTA BUMN Holding Industri Pertambangan Mind Id, PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) memulai tahap awal pengoperasian pabrik feronikel Haltim, di Maluku Utara, pada Jumat lalu (7/7).
Tahap awal pengoperasian pabrik feronikel Haltim tersebut ditandai dengan burner-on alias proses pemanasan tungku pembakaran (furnace) sebelum dialiri arus listrik.
Setelah proses furnace rampung dilakukan, pabrik feronikel Haltim pun akan melakukan switch on furnace di mana pabrik peleburan nikel bersama dengan logam kromium tersebut akan resmi beroperasi.
Baca juga: Deretan Proyek Strategis Mind Id untuk Dukung Ekonomi
Sekretaris Perusahaan Mind Id, Heri Yusuf, mengatakan tahap awal pengoperasian pabrik feronikel PT Antam tersebut merupakan bagian dari komitmen Mind Id dalam mendukung hilirisasi komoditas pertambangan.
Program Hilirasi Beri Nilai Jual Berkali Lipat
Program hilirisasi tersebut, kata dia, bertujuan memberikan nilai jual hingga berkali-kali lipat dari komoditas pertambangan.
"Mind Id terus berkomitmen menjalankan mandat pemerintah untuk menjadi perusahaan kelas dunia melalui penguasaan dan pemanfaatan cadangan minerba yang dimiliki Indonesia," ucap Heri Yusuf dalam keterangan pers, Selasa (18/7).
Baca juga: Mind Id Bawa UMKM Kolang Kaling Kolka Griya ke Kancah Internasional
Heri Yusuf mengatakan sebagai perusahaan induk pertambangan di Tanah Air, Mind Id terus berkomitmen dalam menjalankan program hilirisasi melalui peningkatan jumlah smelter pengolahan komoditas bahan mentah menjadi bahan setengah jadi ataupun produk jadi.
"Harapannya dengan adanya hilirisasi ini mampu meningkatkan pendapatan negara melalui penambahan nilai dari pengolahan barang tambang, salah satunya melalui pengoperasian pabrik feronikel Haltim milik anggota grup Mind Id, PT Antam," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha PT Antam, I Dewa Wirantaya mengatakan pengoperasian pabrik feronikel Haltim tersebut merupakan bagian dari komitmen anggota grup Mind Id PT Antam untuk berfokus pada penyelesaian proyek strategis perusahaan pada 2023.
Baca juga: MIND ID Berencana Akuisisi Saham Vale Lebih dari 11%
"Saat ini Pabrik Feronikel Haltim memasuki tahap awal dari rangkaian commissioning yang ditandai dengan burner-on. Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) merupakan salah satu perwujudan hilirisasi mineral yang dilakukan Antam dalam rangka mendukung penguatan industri mineral di Indonesia," kata I Dewa Wirantaya.
I Dewa Wirantaya berharap seluruh rangkaian commissioning pabrik feronikel tersebut bisa berjalan lancar sehingga akan segera memberikan manfaat bagi perusahaan, bangsa, dan negara.
Baca juga: Komisi VII: Kepemilikan 51% Saham Vale Indonesia oleh Pemerintah Jadi Harga Mati
Pabrik feronikel Haltim berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara. Pabrik pembuatan baja tersebut memiliki kapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi).
Ke depan, kata dia, Pabrik Feronikel Haltim tersebut akan menjadi pendukung produksi feronikel dari Pabrik Feronikel Kolaka di Sulawesi Tenggara dengan kapasitas mencapai 27.000 TNi.
Dengan gabungan kapasitas dua pabrik peleburan nikel tersebut, Grup Mind Id, Antam Tbk. akan memiliki portofolio kapasitas produksi feronikel terpasang sebesar 40.500 TNi. (RO/S-4)
PT Aneka Tambang Tbk membantah laporan Dinkes DKI yang menyebut kantor mereka menjadi penyumbang tertinggi soal karyawan terjangkit covid-19.
Pernyataan itu sekaligus membantah laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) yang menyebut ada 68 kasus covid-19 di PT Antam.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) mengalami penurunan sebesar Rp18.000 per gram pada Selasa (23/4) pagi. Pelemahan itu membuat harga emas kini ke level Rp1.325.000 per gram.
Indonesia sendiri termasuk negara dengan lahan ultramafic terbesar di dunia yang meliputi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga ke Papua.
Program ini dikemas dengan pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas pelaku usaha dan mempertahankan kualitas produksi susunya dan tentang pengolahan produk olahannya.
Tim ERG Antam yang tergabung dalam ESDM Siaga Bencana dan BUMN Peduli tiba di lokasi terdampak sejak Senin (6/12) dengan mengirimkan 10 orang.
KOMISI VII DPR RI memberi apresiasi terhadap kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) atas hilirisasi nikel yang dilakukan di Morowali, Sulawesi Tengah.
Kecelakaan kerja kembali terjadi di kawasan industri nikel PT Indonesia Morowali Stainless Steel (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mencatatkan tingkat penjualan tertinggi produk emas sepanjang sejarah dengan nilai penjualan bersih sebesar Rp45,93 triliun pada 2022.
ASOSIASI Pengusaha Bauksit dan Bijih Besi Indonesia (APB3I) Ronald Sulistyanto mengatakan berbicara mengenai masalah proses dari hilirisasi dan pelarangan ekspor,
Pabrik Feronikel Haltim ANTAM yang berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara akan memiliki kapasitas produksi sebesar 13.500 Ton Nikel dalam Feronikel (TNi).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved