Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2023 diperkirakan bakal mengalami surplus US$1,33 miliar. Nilai tersebut lebih baik dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$0,44 miliar.
"Proyeksi kami, Indonesia akan mencatat surplus perdagangan sebesar US$1,33 miliar pada Juni 2023. Ini merupakan peningkatan dari surplus US$0,44 miliar yang diamati pada Mei 2023, meskipun tetap di bawah tren yang ditetapkan dalam dua tahun terakhir," ujar Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman melalui keterangannya, Jumat (14/7).
Kendati nilai surplus dagang itu naik, kinerja ekspor diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan negatif 22,36% secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan kinerja impor diproyeksikan tumbuh negatif 9,67% (yoy).
Baca juga: Neraca Dagang Diprediksi Surplus Tipis di 2023
Faisal mengatakan, penurunan aktivitas perdagangan tersebut disebabkan oleh tingginya base effect pada Mei 2023 yang dipengaruhi oleh backlog pengiriman setelah libur lebaran.
"Kami memperkirakan penurunan ekspor dan impor seiring meredanya aktivitas perdagangan global, sejalan dengan melemahnya permintaan global," tuturnya.
Baca juga: Hilirisasi Berkontribusi Signifikan pada Neraca Perdagangan
Komoditas utama Indonesia, yakni Crude Palm Oil (CPO) dan batu bara juga diperkirakan bakal kembali mengalami penurunan harga. Itu sejalan dengan adanya normalisasi harga-harga pascakrisis.
Faisal menambahkan, kinerja ekspor Indonesia diperkirakan akan terus diiringi dengan penurunan harga-harga komoditas unggulan. Di lain sisi, kinerja impor diyakini akan lebih tinggi didorong oleh ketahanan ekonomi dalam negeri yang cukup baik.
Dengan asumsi itu, neraca transaksi berjalan Indonesia (current account balance) Indonesia di 2023 diperkirakan bakal mengalami defisit yang terkendali. "Secara keseluruhan, kami memperkirakan CA 2023 mencatat defisit yang lebih kecil, -0,65% dari PDB dibanding surplus 0,99% surplus dari PDB pada tahun 2022," pungkas Faisal. (Z-10)
Presiden AS Donald Trump umumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam.
Kunjungan ke Batam ini bertepatan dengan peringatan ke-5 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Kesepakatan IEU-CEPA menjadi peluang strategis bagi Indonesia melakukan pengalihan perdagangan di tengah dinamika kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu United States Trade Representative Jamieson Greer dalam MCM OECD 2025 di Paris untuk memperkuat kerja sama perdagangan.
Investasi Indonesia ke Amerika Serikat bisa menjadi salah satu pilihan menghadapi kebijakan tarif resiprokal presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Revisi tiga Peraturan Menteri Investasi diharapkan mempermudah proses perizinan berusaha.
MENTERI PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mendorong reindustrialisasi sebagai langkah strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
ARAH pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai semakin suram. Indikator-indikator utama terus melemah, kebijakan publik dianggap belum efektif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved