Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menteri Teten Resmikan Mini Market Berkonsep Koperasi

Ficky Ramadhan
12/7/2023 13:55
Menteri Teten Resmikan Mini Market Berkonsep Koperasi
Mentkop dan UKM Teten Masduki (kiri) bersama Plt Deputi Bidang Pendidikan dan Peran serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana.(Ant)

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki meresmikan KPDK Mart yang merupakan toko ritel berkonsep mini market sekaligus sebagai koperasi karyawan. Nantinya, mini market ini akan menjajakan berbagai macam produk, baik produk keluaran industri maupun produk UMKM.

"Hari ini kita resmikan di kantor KemenKopUKM toko ritel ini sebagai piloting di jajaran pemerintah. Nanti saya dengan Pak Sesmen dan Korpri ajak mereka untuk buka jaringan ritel modern milik koperasi karyawan," kata Teten di Kantor KemenKopUKM, Jakarta, Rabu (12/7).

Teten menjelaskan, mini market ini tentunya akan memberikan manfaat bagi karyawan, salah satunya akan berfungsi sebagai koperasi. Selain itu, Teten juga menjamin produk-produk yang dijual juga akan lebih murah jika dibandingkan dengan toko-toko ritel lainnya.

"Keuntungan dalam usaha ini selain bisa belanja lebih murah, tapi juga bisa pinjam uang atau kalau ada keperluan mendadak. Tapi bisa juga punya benefit dalam kebutuhan usaha ini, dalam SHU (sisa hasil usaha," ujar Teten.

Kendati demikian, Teten mengakui hingga saat ini belum ada produk UMKM yang dipasarkan dalam KPDK Mart tersebut. Pada saat ini hanya baru tersedia produk-produk keluaran industri. Ia mengatakan, pihaknya masih terus mengkaji sistem dan produk terbaik yang dapat masuk ke dalam sistem inventarisasi mini market.

"Ini nanti akan kita masukan produk UMKM mulai dari kita punya jaringan koperasi beras, ikan, dari wilayah. Terus kopi, dan banyak makanan-makanan yang masuk fast moving produk juga bisa kita masukin," ujarnya.

Salah satu tantangannya, lanjut Teten, kebanyakan produk-produk UMKM di Indonesia belum didukung dengan kemampuan produksi massal yang dapat memenuhi kebutuhan toko ritel. Hal itu membuat produk-produk cukup minum untuk masuk ke toko ritel.

"Kita nanti exercise-nya kita inventarisasi kapasitas cukup besar, produk kurasi, packaging yang bagus, sehingga bisa mensuplai untuk skala besar," ucapnya.

Ke depannya, Teten berharap, mini market koperasi ini dapat menjajakan produk-produk UMKM seperti konsep yang ditawarkan di Mbloc Space. Di mana di dalamya, dijajakan produk-produk UMKM yang telah terkurasi.

"Harapan saya nanti ini piloting kalau beberapa kantor kementerian semua bikin seperti ini, ini koperasi bisa menjadi jaringan retail modern yang kompetitif," kata Teten. (Fik)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya